Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Tindak Tegas Penyelundup Minyak Goreng ke Luar Negri

- 10 Maret 2022, 16:37 WIB
Wakil Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi
Wakil Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi /Tim Purwakarta News/

PURWAKARTA NEWS - Wakil Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi meminta pemerintah untuk segera berkoodinasi dengan pihak kepolisian perihal adanya dugaan pihak yang memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng untuk kepentingan personal bisnis.

Hal itu dikatakan Dedi Mulyadi menyikapi pernyataan mentri perdagangan yang mengatakan adanya upaya penyelundupan minyak goreng ke luar negri.

"Yah harus ada tindakan tegas dari negara jika memang ada yang memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng ini untuk kepentingan personal bisnis" ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode itu usai menghadiri acara Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) di Aula Hotel Harper Purwakarta, Kamis 10 Maret 2022.

 Baca Juga: Jadi Perbincangan Netizen Twitter, Inilah Profil Crazy Rich Jagakarsa Kaji Edan atau Onny Hendro Adhiaksono

Menurutnya, dampak dari minyak goreng bukan persoalan hanya harga, tetapi juga menurunnya derajat kesehatan masyarakat yang disebabkan berbagai faktor, seperti minyak goreng bekas digunakan lagi, pemalsuan minyak goreng dan dicampur minyak goreng dengan bahan-bahan yang lain untuk menambah keuntungan atau menurunkan biaya produksi.

"Ini akan menjadi ancaman. Untuk itu diperlukan tindakan tegas dari seluruh aparat negara terhadap yang memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng ini," jelasnya.

 Baca Juga: Chord Buih Jadi Permadani Viral Dicover Zinidin Zidan, Lengkap dengan Lirik Lagunya

Disinggung terkait adanya sebagian masyarakat yang bandel mengenai hal kelangkaan minyak goreng ini hingga melakukan penimbunan, Dedi menegaskan bahwa bukan masyarakat yang bandel akan tetapi Menteri Perdagangan sudah menyampaikan ada minyak yang diselundupkan, ada juga yang dijual ke luar negeri.

Jika itu benar, lanjut dia tindak tegas berkoordinasi dengan pihak kepolisian melakukan tindakan yang nyata dan hanya wacana saja.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah