Brigjen TNI Tewas, Presiden Jokowi Langsung Perintahkan Tangkap Seluruh Anggota KKB

26 April 2021, 13:37 WIB
Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@jokowi

PURWAKARTA NEWS - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diperintahkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengejar dan menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Perintah ini disampaikan Presiden menyusul setelah serangan yang menewaskan Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, Minggu 25 April 2021, di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Saya juga perintahkan kepada Panglima TNI, Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Sedih Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Berduka 53 Prajurit Gugur

Ditegaskan oleh Presiden, tidak ada tempat bagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Tanah Air Indonesia, termasuk Papua.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," ujarnya.

Kepala Negara menyampaikan duka cita mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan.

“Atas nama bangsa, rakyat, dan negara saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ujarnya.

Baca Juga: TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang Hormati Awak KRI Nanggala-402 Gugur

Sebelumnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April 2021.

Putu Danny diketahui turun langsung karena hendak melakukan observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: 53 Prajurit Gugur KRI Nanggala-402 Dapat Kenaikan Pangkat dan Bintang Jasa

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” menurut keterangan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto, pada Senin.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler