Angin Puting Beliung Hantam Kawasan Pantai Kuta Utara Bali, Warga Lokal dan Turis Berhamburan

19 Januari 2021, 12:18 WIB
Tangkap layar. Angin Puting Beliung di Bali /Youtube/TVNe Bali

PURWAKARTA NEWS - Telah terjadi fenomena alam angin puting beliung di kawasan pantai Kuta Utara, Badung, Bali.

Peristiwa ini membuat masyarakat lokal dan turis asing yang sedang asyik bermain di sepanjang pantai tersebut berhamburan menyelamatkan diri.

Angin puting beliung itu bergerak ke arah timur hingga menghancurkan belasan bangsal milik nelayan di pantai nelayan Canggu.

Baca Juga: Potongan Kaki Ditemukan oleh Nelayan di Bekasi, Diduga Korban Sriwijaya Air SJ-182

Baca Juga: Pujian Tito untuk Calon Kapolri Komjen Sigit: Cerdas, Tegas, Matang!

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun belasan bangunan bangsal yang selama ini digunakan sebagai tempat menyimpan peralatan melaut rusak parah.

Peristiwa puting beliung itu sempat divideo oleh masyarakat sekitar. Nampak dalam video tersebut angin yang berputar-putar menghantam sejumlah orang yang tengah berselancar di pantai tersebut.

Dengan kecepatan tinggi, puting beliung bergerak ke arah timur dan menghempaskan puluhan bangunan bangsal yang berada di pantai nelayan Canggu.

Setelah menghantam bangunan bangsal nelayan, puting beliung tersebut kemudian menghilang.

Baca Juga: Siapkan Tisu! Jerit Tangis Reyna Buat Andin Tak Kuasa Menahan Air Mata, Ikatan Cinta 19 Januari 2021

Baca Juga: Polisi Sebut Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad Tidak Langgar Prokes, Ini Alasannya!

Dilansir dari PMJ News, saksi mata menerangkan, pusaran angin puting beliung bergerak cepat dari arah barat di Pantai Pererenan menuju arah timur ke kawasan Pantai Canggu. Usai puting beliung menghilang, hujan lebat langsung terjadi di kawasan tersebut.

"Hujan langsung lebat saat angin puting beliung yang besar itu hilang," terang saksi mata yang juga pedagang di sekitar lokasi, Ni Ketut, Selasa (19/1/2021).

Sementara pasca kejadian, puluhan bangunan bangsal yang selama ini digunakan sebagai tempat menyimpan peralatan melaut hancur berantakan terutama di bagian atap yang sebagian besar menggunakan asbes dan ilalang.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler