Fakta: Ikan cupang merupakan hewan yang hidup di lingkungan tropis. Hewan ini memang bisa bertahan hidup di suhu kamar, tapi mereka bisa stres, sakit, hingga lesu.
Kondisi inilah yang membuat banyak orang mengira ikan cupang yang dipeliharanya malas bergerak. Jadi, jika Anda tinggal di daerah yang cukup dingin, lebih baik lengkapi akuarium yang menjadi wadah ikan cupang dengan pemanas.
Baca Juga: Luar Biasa Permintaan Ikan Cupang di Solo Meningkat di Tengah Pandemi
3. Mitos: Ikan cupang bisa hidup di genangan air
Fakta: Mitos ini muncul ketika air irigasi di sawah mengering saat musim kemarau. Ketika itu, ikan cupang sering terlihat. Namun faktanya, ikan cupang bisa mati jika dia kekurangan air atau hidup hanya di sebuah genangan.
Sebaiknya, ikan cupang ditempatkan di toples kecil agar dia tidak stres. Kapasitas air yang dibutuhkan ikan cupang untuk hidup lebih lama, yakni 2,5 galon air.
4. Mitos: Ikan cupang tidak perlu filter udara
Fakta: Sering kali hal ini hanya disebut mitos, tapi kenyataannya memang fakta. Sebab, ikan cupang bisa menghirup udara di permukaan air. Namun lebih baik menempatkan satu filter dalam akuarium untuk menjaga sirkulasi udara ikan cupang.
Akuarium dengan filter akan membantu menjaga siklus bakteri menguntungkan. Bakteri baik inilah yang nantinya berperan menjaga kebersihan air akuarium, sehingga mengurangi frekuensi penggantian air. Gunakan filter yang ramah ikan cupang, karena ikan ini lebih menyukai perairan yang tenang karena siripnya yang tebal.
5. Mitos: Ikan cupang bikin gelembung pertanda bahagia