Network
Melihat hal itu Barmal pun tidak tinggal diam. Qasim berkata pada Barmal, jika Barmal tak ingin mati dengan pedangnya, biarkan ia keluar dengan mudah.
Baca Juga: Cek Lolos Atau Tidak BPUM Tahap 2 di eform.bri.co.id/bpum Pakai KTP, Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta
Namun Barmal tak menanggapi hal itu, Barmal mengatakan Qasim tak akan bisa lolos dari istana.
Kembali ke Zeenat yang sedang bersembunyi, namun anaknya yang sedang dipangkunya menangis, hingga Ruqayah mendengarnya. Zeenat pun ditemukan oleh para pelayan dan diserahkan ke Ruqayah.
Sambil menangis, Zeenat memohon ampun kepada Ruqayah. Namun, Ruqayah tidak menanggapi permohonan itu. Bahkan Ruqayah mengatakan jika nyawa harus dibayar nyawa. Anak Zeenat pun diambil Ruqayah. Ia akan merasakan sakitnya kehilangan seorang anak.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Kamis 3 Desember 2020: Ada Film Jumanji dan Insidious di Bioskop Trans TV
Ruqayah mengatakan jika ia sudah mempercayai Zeenat, tapi Zeenat malah menghianati nya dan malah membunuh si kembar dengan racunnya.
Tak henti-hentinya Zeenat memohon ampun kepada Ruqayah. Ia menyesal telah melakukan hal jahat kepada Hasan dan Husein.
Ruqayah pun mengeluarkan racun sama seperti racun yang telah Zeenat berikan kepada Hasan dan Husein. Ruqayah pun memaksa Zeenat meminum racun tersebut. Dibantu para pengawal, Zeenat pun meminum racun tersebut dan seketika Zeenat pun mati.
Di lain tempat, Barmal sedang bertarung dengan Qasim. Pertarungan sengit terjadi. Hingga akhirnya Barmal pun berhasil mengalahkan Qasim dan membunuh Qasim dengan pedangnya.
