Semua Ruh Nabi dan Malaikat Menyambut Detik-detik Lahirnya Pemimpin Agung Nabi Muhammad SAW

- 15 Oktober 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M /starline/freepik.com

PURWAKARTA NEWS - Pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah, yaitu saat menjelang hari-hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah semakin dekat, Allah SWT memerintahkan semua ruh Nabi dan para Malaikat untuk menyambutnya.

Allah SWT melimpahkan bermacam anugerah kepada Sayyidah Aminah dimasa awal kehamilan malam tanggal 12 Rabi'ul Awwal yaitu malam kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Apalagi ketika sudah masuk tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Rabi'ul Awwal, yaitu malam kelahiran Al Musthofa Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Gus Baha: Mukjizat Nabi Sulaeman yang Jarang Diketahui, Ia Cerdas Sejak Kecil Melampaui Ayahnya Nabi Daud As

Baca Juga: Maulid Nabi 2022: Gus Baha ungkap Maulid Nabi Tidak Bid'ah, Begini Kata Ulama!

Pada Malam Pertama, Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pada malam ke 2, datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.

Pada malam ke 3, datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullolah SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT.”

Baca Juga: Amalan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 Perbanyak Bacaan Sunnah Rasullah, Salah Satunya Bersolawat

Baca Juga: Contoh Naskah Ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW 2022, Terbaru dan Lengkap!

Pada malam ke 4, Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.

Pada malam ke 5, Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim AS.

Pada malam ke 6, Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad SAW memenuhi alam semesta.

Baca Juga: Awal Mula Sejarah Maulid Nabi Atau Muludan, Berikut Beserta Hukum Keutamaan dan Dalil Diperbolehkan Maulid

Baca Juga: Berikut Adalah Kumpulan Dalil Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Muludan Bid'ah? Simak Penjelasannya!

Pada malam ke 7, Sayyidah Aminah melihat para Malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.

Pada malam ke 8, Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan:

“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi Agung, Kekasih Allah SWT Pencipta Alam Semesta.”

Baca Juga: Gus Baha Tegas Bantah Nabi Ayub Punya Penyakit Kulit Gudikan Sampai Bau Bernanah Banyak Belatungnya

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Adopsi Anak Dalam Islam Hukumnya Haram, Simak Penjelasannya!

Pada malam ke 9, Allah SWT semakin mencurahkan rahmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.

Pada malam ke 10, Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Pada malam ke 11, Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad SAW.

Baca Juga: Gus Baha Bahas Ulama Tasawuf, Kematian Adalah Hal Baik, Simak Penjelasan Berikut ini!

Baca Juga: Ungkap Gus Baha: Umat Islam Akan Bisa Menonton Orang Kafir Kejet-kejet Disiksa di Neraka, Ini Alasannya!

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun.

Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad SAW) sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang masing-masing sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan, Wanita pertama datang dan berkata:

Baca Juga: Maulid Nabi 2022: Gus Baha ungkap Maulid Nabi Tidak Bid'ah, Begini Kata Ulama!

Baca Juga: Gus Baha: Ungkap Saking Sayangnya Allah SWT Sama Golongan ini, Sampai Membuat Malaikat Iri

”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang Agung, Junjungan Semesta Alam. Beliaulah Nabi Muhammad SAW. Kenalilah aku, bahwa aku adalah Hawa istri Nabi Alloh Adam AS, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Allah untuk menemanimu.”

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira: "Aku adalah istri Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga: "Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.”

Baca Juga: Gus Baha: Ungkap Saking Sayangnya Kepada Umatnya Rosulallah Bilang Begini Saat Bertemu Allah SWT

Baca Juga: Gus Baha: Ungkap Sebelum Kiamat Akan Muncul Hewan Dabah yang Bisa Berbicara Layaknya Manusia

Datanglah wanita ke empat: "Aku adalah Maryam, ibunda Isa AS datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah.”

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.

Baca Juga: Contoh Naskah Ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW 2022, Terbaru dan Lengkap!

Baca Juga: Maulid Nabi 2022: Berikut Sejarah Lengkap Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan.

Dan menebarkan wangi-wangian surga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu-ribu bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari-bidadari itu gembira.

Baca Juga: Gus Baha: Awas Jangan Dibiasakan Bersumpah Atas Nama Allah! Kesalahan Fatal Allah SWT Murka

Baca Juga: Gus Baha: Ungkap Syarat Sedekah, Awas Jangan Merasa Berjasa Jika Sedekah Ingin Diterima!

Lalu Allah SWT memanggil:
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu surga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad SAW.

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad SAW telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhirul zaman.”

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Diri Kita Juga Perlu Doa, Berikut Adalah Doa untuk diri sendiri

Baca Juga: Gus Baha: biasakan baca Subhanallah! Hati Akan Tenang Jernih Pikiran dan Disukai Malaikat

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat.
Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.

Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rosululloh SAW dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya.

tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad SAW bersujud kepada Alloh seraya mengucapkan: "Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar ... Wal-Hamdulillaahi Katsiro, Wasubhanallaahi Bukrotan wa Ashiila.”

Baca Juga: Gus Baha Bongkar Ternyata Istigfar Adalah Solusi Semua Masalah, Begini Caranya!

Baca Juga: Gus Baha: Liciknya Iblis Mengingatkan Kita Pada Neraka Saat Sholat, Agar Tidak Mengenal Hakikat Allah

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh Shalawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.

*وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ*

_Tidaklah Kami MENGUTUS Engkau (Muhammad) Melainkan Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam (Surah Al-Anbiya)_

Allaahumma Sholli'alaa ala Sayyidinaa Muhammad Wa'alaali Sayyidinaa Muhammad

“Yaa Nabi Salam Alaika… Yaa Rosul Salam Alaika… Yaa Habib Salam Alaika… Shalawatullah Alaika.”

Baca Juga: Gus Baha: Inilah Waktu Allah Menunggu Taubat Kita, Jangan Disia-siakan Doa Kita Juga Akan Dikabulkan!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Hanya Dosa ini yang Berbuah Surga! Dosa Apakah Itu? Berikut Penjelasannya

Dikutip Purwakarta News dari kitab Syaikh Nawawi Banten, Maulid Ibriz, halaman 17 sampai19, dan dari hadis yang diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i dalam kitabnya “Anni matul Kubro Alal Alam.***

Editor: Solahudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini