Network
PURWAKARTA NEWS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak segenap warga Nahdlatul Ulama untuk menyambut bulan Rajab dengan melakukan beberapa amalan.
Hal demikian disampaikan PBNU mengingat, bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa.
Sebagaimana diketahui, bulan Rajab merupakan bulan yang dalamnya turun perintah shalat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Baca Juga: PBNU Tetapkan Tanggal 1 Rajab 1443 pada 3 Februari 2022, Ini Keterangannya
Bukan itu saha, bagi warga Nahdlatul Ulama, bulan Rajab juga menjadi istimewa karena Nahdlatul Ulama dilahirkan pada bulan ini, tepatnya pada 16 Rajab 1344.
"Keistimewaan itu semakin bertambah karena dalam kalender hijriah, tahun ini Nahdlatul Ulama memasuki usia ke-99 tahun," kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga, KH Zulfa Mustifa.
Seperti diberitakan sebelumnya, KH Zulfa Mustifa yang juga penulis kitab Tuhfatul Qashi wa al-Dani, sebuah kitab mengenai sosok Syekh Nawawi Banten itu mengumukan bahwa tanggal 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 3 Februari 2022.
Ketetapan tersebut diberlakukan oleh PBNU karena hilal tidak muncul terhalang oleh kabut dan hujan.
