Network
PURWAKARTA NEWS - Bank BJB Purwakarta tengah bermasalah soal adanya dugaan gratifikasi kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
Menyoal dugaan gratifikasi yang mengotori BJB Purwakarta ini, Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Ariel akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
Diketahui, Bank BJB Purwakarta belum lama ini melaksanakan kegiatan yabg dihadiri oleh sejumlah pejabat di Purwakarta. Bahkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara yang dilakukan oleh Bank BJB Purwakarta itu memiliki spanduk besar bertuliskan 'Pelepasan Purna Tugas Kepala Dinas dan Camat Kabupaten Purwakarta' dengan logo Pemkab Purwakarta dan Bank BJB.
"Benar, kita bakal melaporkan Bank BJB Purwakarta kepada pihak-pihak berwenang soal adanya dugaan gratifikasi dalam acara tersebut," kata Hikmat Ibnu Ariel, Kamis 20 Oktober 2022.
Jika dilihat dari tema acara tersebut yang tertulis di spanduk, merupakan acara "Pelepasan Purna Tugas" dan bukan acara sosialisasi produk Bank BJB.
"Dengan adanya indikasi pemberian berbagai fasilitas bagi pejabat atau PNS yang menghadiri acara tersebut, diduga terdapat gratifikasi sesuai dengan yang tercantum pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2001," jelas Ariel.
Baca Juga: Gus Baha: Ciri Anda akan Segera Mati, Bertaubatlah jika Anda Merasakan Pertanda ini
Sebagai penutup, Ariel sangat menyayangkan hingga saat ini pihak BJB Purwakarta belum memberikan penjelasan atau keterangan resmi terkait acara tersebut.
"Yang jadi pertanyaan, kok sampai saat ini pihak BJB Purwakarta terkesan tidak ingin memberikan penjelasan, ini kenapa?," ujar Ariel
Sementara itu, awak media sudah mendatangi kantor Bank BJB Cabang Purwakarta untuk bertemu pimpinan bank yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta tersebut pada Kamis 20 Oktober 2022.
Namun salah satu petugas security Bank BJB Purwakarta mengatakan jika pimpinan sedang ada agenda keluar dan tidak berada di tempat.
"Maaf, bapak pimpinan sedang di luar, nanti saya akan sampaikan jika ada rekan-rekan media yang ingin wawancara," kata security tersebut.
Tidak hanya itu, awak media sebelumnya juga sudah mencoba meminta penjelasan Mulyana, selaku kepala Bank BJB Purwakarta. Namun pesan WhatsApp yang dikirim awak media tidak direspons.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau yang akrab disapa Ambu Anne akhirnya memberikan tanggapan terkait kehadirannya dalam acara Bank BJB di Yogyakarta belum lama ini.
Baca Juga: Rebellion Zion Babak Belur Dibuat Bigetron Alpha, Hari Pertama Playoff MPL ID S10 Match 2
Ambu Anne mengatakan untuk lebih jelasnya, rekan-rekan media silakan tanya ke Bank BJB karena dirinya adalah pihak yang diundang.
"Hal itu silakan tanyakan ke Bank BJB, karena saya adalah pihak yang diundang," kata Ambu Anne saat diwawancarai usai sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Purwakarta, Rabu 19 Oktober 2022.
Ambu Anne menegaskan, dirinya menghadiri acara tersebut karena ada undangan dari Bank BJB.
Surat undangan tersebut lalu didisposisikan ke Sekda untuk menghadirkan kepala OPD dan Camat.
"Ada surat undangannya dari Bank BJB secara resmi ke bupati (saya). Lalu saya disposisikan ke sekda untuk menghadirkan kepala OPD dan Camat," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, tambah Ambu Anne, pihak Bank BJB memfasilitasi acara, makan dan minum, serta ada sosialisasi penyampaian materi.
"Di luar itu maaf ya, saya pakai kendaraan sendiri karena saya bawa anak dan pasti saya adalah undangan," tegas Ambu Anne.***
