PURWAKARTA NEWS - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarton megakui dirinya sering medapatkan pertanyaan yang sama namun dia harus mikir-mikir lagi untuk menjawabnya.
Pertanyaan yang sering diterima oleh Bima Arya adalah terkait kemajuan karir politiknya, "Setelah Bogor, DKI atau Jabar?".
"Pertanyaan yang semakin kesini semakin sering ditanyakan ke saya, tapi tetap saja jawabnya masih mikir saya," kata Bima Arya seperti dikutip Purwakarta News dari Channel YouTube Pikiran Rakyat, Selasa 22 Feberuari 2022.
Dalam memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, Bima Arya mengakui bahwa jika dirinya diberikan jalan menuju DKI maupun Jabar.
"Tapi, kalau mau naik kelas, PR (pekerjaan rumah / yang belum terselesaikan) kan harus diselesaikan," kata Bima Arya.
Baca Juga: Jadi Tim dengan Pertahanan Terkuat, Bek Persib Bandung Ini Siap Lawan Striker Manapun
"Jadi kalau saya mau naik kelas, kemanapun itu, mungkin Gubernur atau yang lain, artinya PR yang ada di Bogor harus saya tuntaskan," tambah Bima Arya.
Maksud dari PR yang ada di Kota Bogor yang disebutkan oleh Bima Arya diantaranya, soal angkot, soal penataan pasar, soal stunting, soal tawuran.