Network
PURWAKARTA NEWS - Sebanyak 18 pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Purwakarta dibekuk polisi Polres Purwakarta.
Diduga 18 pelajar SMK tersebut merupakan pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Pramuka, Jatiluhur, Purwakarta dan membuat resah warga dengan senjata tajam yang dibawanya.
Dikutip Purwakarta News dari laman Lensa Purwakarta dengan judul "18 Pelajar SMK di Kabupaten Purwakarta Diamankan Polisi Lantaran Konvoi Kendaraan Sambil Bawa Senjata" diketahui pelajar tersebut dari salah satu SMK di Purwakarta.
Baca Juga: Novel Bamukmin 'Kutuk' Ahok Jadi Kepala IKN Nusantara: Produk Gagal dan Hanya Bisa Membuat Gaduh
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Arief Bastomy, mengatakan, belum lama ini beredar video viral di media sosial. Dalam video itu, puluhan pelajar konvo kendaraan di Jl Bunder, Kecamatan Jatiluhur.
"Parahnya lagi, mereka membuat onar dengan mengganggu pengendara lain sambil mengacung-ngacungkan senjata tajam," ujar Arief, Jumat 28 Januari 2022.
Aksi para pelajar ini sangat meresahkan. Serta, bisa membahayakan masyarakat. Karena itu, jajarannya melakukan gerak cepat dengan mendatangi lokasi.
Baca Juga: Tak Mau Dukung Lagi, Fansite Terbesar Jennie BLACKPINK Terancam Ditutup, Alasannya?
Saat petugas ke lokasi, kelompok pelajar ini berhamburan melarikan diri. Akhirnya, yang tertangkap ada 18 orang. Mereka, digelandang ke Mapolres Purwakarta.
Saat dimintai keterangan, para pelajar ini merupakan pelajar kelas satu, dua dan tiga di salah satu SMK swasta terkemuka di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Banyak Idol Positif Covid-19, Reporter Korea Dikecam Usai lakukan Hal Ini Kepada Red Velvet
Mereka, melakukan konvoi kendaraan dengan membawa senjata tajam ini, dalam rangka merayakan pra ulang tahun sekolahannya.
"Jumlah mereka totalnya ada 30 orang. Satu motor ditunggangi dua sampai tiga orang," ujarnya.
Tetapi, karena bubar, akhirnya yang tertangkap ada 18 orang. Sepeda motor yang diamankan ada tiga. Serta, satu senjata tajam jenis clurit.
Baca Juga: Banyak Idol Positif Covid-19, Reporter Korea Dikecam Usai lakukan Hal Ini Kepada Red Velvet
Saat ini, para pelajar itu sudah dimintai keterangan. Para orang tua, pihak sekolah termasuk guru BK juga sudah dipanggil.
Adapun saat aksi konvoi itu, tidak ada tawuran seperti keterangan dalam video viral di media sosial. Melainkan, para pelajar ini memang ada kles dengan pengendara lain. Tetapi, tidak menyebabkan tawuran.
