Gagal Jadi Kepala Desa, Pengusaha Asal Purwakarta Malah Jadi Pencuri 'Otak' Alat Berat

- 29 November 2021, 16:40 WIB
Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Arief Bustomy (kanan) dan Kanit Reskrim Polsek Purwakarta  Iptu Ahmad Sodikin (kiri) saat memerlihatkan barang bukti kasus pencurian layar monitor modul alat berat di kawasan industri MOS,Babakan Cikao, Senin 27 November 2021
Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo (tengah) bersama Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Arief Bustomy (kanan) dan Kanit Reskrim Polsek Purwakarta Iptu Ahmad Sodikin (kiri) saat memerlihatkan barang bukti kasus pencurian layar monitor modul alat berat di kawasan industri MOS,Babakan Cikao, Senin 27 November 2021 /Ita Nina Winarsih/Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Ada-ada saja kelakuan mantan calon kades, Redi Sumarna alias Boncel, warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta ini. Pasalnya, pada perhelatan Pilkades serentak pada Agustus lalu, dia gagal menjadi kepala desa, kini malah diringkus aparat kepolisian Polres Purwakarta.

Apa kasus yang mendera mantan Karang Taruna Desa Hegarmanah ini? Ternyata, dia menjadi pelaku pencurian 'otak' atau layar modul alat berat yang beroperasi di kawasan Industri MOS, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta.

Wakapolres Purwakarta, Kompol Satrio Prayogo, mengatakan, Redi Sumarna melakukan aksi pencurian terhadap layar modul alat berat jenis beko, bersama tiga temannya. Kini, keempat pelaku sudah digelandang dan berada dibalij jeruji besi.

"Kasus ini, awalnya ditangani Satreskrim Polsek Purwakarta, lalu dilimpahkan ke Mapolres Purwakarta," ujar Satrio, saat jumpa pers di Aula Mapolres Purwakarta, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Film Raditya Dika, dari Malam Minggu Miko hingga Single

Baca Juga: Tangis Alvin Pecah Diciuman Terakhir Untuk Sang Adik, Ameer Azzikra

Berdasarkan laporan aparat yang menyidik di tingkat Polsek Purwakarta (kota), kasus ini terungkap karena adanya laporan masyarakat. Masyarakat, mencurigai ada pihak yang tak bertanggungjawab yang mencuri modul alat berat beko.

Setelah itu, aparat melakukan penyelidikan dan penyidikan. Akhirnya, terungkap empat tersangka ini. Empat tersangka ini, ditangkap di tempat yang berbeda-beda. Ada yang dirumahnya dan di sekitaran proyek kawasan industri MOS.

Kemudian, tanpa perlawanan mereka mengakui perbuatannya. Modul layar monitor ini, rencananya akan mereka jual. Lantaran, harganya di pasaran cukup tinggi. Mencapai ratusan juta.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x