Truk Tangki Pertamina Mengangkut B3 Kecelakaan dan Terbakar di Tol Cipali, Cek Kebenarannya

- 3 November 2021, 20:10 WIB
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali /Humas Astra Tol Cipali

PURWAKARTA NEWS - Truk tangki milik Pertamina pengangkut bahan berbahaya dan beracun (B3), mengalami kecelakaan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di KM 77 atau bekas gerbang tol (GT) Cikopo, Kabupaten Purwakarta. Sopir dan kernet tangki dikabarkan mengalami luka-luka dan kritis. Serta, bahan berbahaya dan beracun itu berceceran di sepanjang lokasi kejadian.

Terlihat, kendaraan medis datang paling awal di lokasi kejadian. Petugas yang mengenakan alat pelindung diri lengkap ini, langsung mengeluarkan dua korban di dalam truk.

Kemudian, petugas segera membawanya ke ambulans untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah itu, para korban dilarikan ke rumah sakit.

Tak lama berselang, datang kendaraan pemadam kebakaran. Kendaraan tersebut didatangkan dari arah sebaliknya, sehingga petugas kepolisian melakukan rekayasa lalulintas lawan arah (contra flow).

Baca Juga: Kreatif! Dengan Cara ini Tanissa Mojang Purwakarta Bantu Warga Terdampak Eceng Gondok

Baca Juga: Meski Dikabarkan Pincang, Kapten Persib Tetap Waspadai Lini Serang Persela

Baca Juga: Persib vs Persela: Pangeran Biru Siap Bertanding, Gian Zola Dilarang Tampil

Dalam hitungan menit, pata personel pemadam kebakaran di kedua unit kendaraan tersebut langsung menyemprotkan cairan ke truk tangki yang terbakar. Selain, menggunakan air, petugas juga tampak menyemprotkan semacam cairan berbusa.

Proses penyemprotan cairan itu berlangsung cukup lama. Pasalnya, petugas tak hanya memadamkan api, melainkan juga turut membersihkan limbah B3 yang tercecer di lokasi.

Terakhir, truk tangki itu pun diderek menggunakan kendaraan khusus. Kejadian itu, merupakan simulasi tanggap darurat kendaraan yang mengangkut B3 jika mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali.

Selain pihak Astra selaku pengelola Tol Cipali, simulasi kali ini juga diikuti PT Pertamina Patra Niaga JBB, Badan Pengatur Jalan Tol, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Polisi Patroli Jalan Raya.

Baca Juga: Saran Dedi Mulyadi Pohon di Bahu Jalan Purwakarta Diganti Bambu, Distarkim Jawab Begini

Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, mengatakan, pelaksanaan kegiatan simulasi tanggap darurat ini, merupakan bentuk kajian standar operasional prosedur (SOP). Terkait dengan penanganan kecelakaan kendaraan pengangkut limbah di jalur.

"Melalui kegiatan itu, para pemangku kebijakan terkait, menunjukkan sinergitas dan kesiapannya dalam penanganan kecelakaan limbah B3," ujar Agung, melaluo rilis yang diterima Purwakarta News, Rabu 3 November 2021.

Agung menuturkan, kesiapsiagaan ini merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada penguna jalan di ruas Tol Cipali. Mengingat, armada pengangkut B3 atau limbah B3 kerap hilir mudik di ruas jalan bebas hambatan ini.

Baca Juga: 6 Artis Korea Selatan yang Pernah Tersandung Skandal, Ada Kim Seon Ho dan Song Hye Kyo

Baca Juga: Profil Lengkap dan Fakta Menarik Park Seo Joon, Perjalanan Karier dari Itaewon Class hingga The Marvels

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan simulasi keadaan darurat kali ini masuk dalam kategori level 0. Adapun, latihan ini merupakan upaya tim Pertamina dan Astra Tol Cipali mengasah kewaspadaan seluruh personelnya.

"Dengan adanya simulasi ini, diharapkan kemampuan personel dalam mengatasi kecelakaan kendaraan limbah B3 bisa semakin terasah," jelasnya. ***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x