Network
PURWAKARTA NEWS - Pemerintah pusat telah resmi memerpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, dari 14 hingga 20 September 2021 mendatang. Ada kehebohan yang terjadi. Yaitu, Kabupaten Purwakarta yang tadinya level 2 menjadi turun ke level 4.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengatakan turunnya status tersebut terjadi akibat dilakukan cleansing data oleh Kementerian Kesehatan. Kebijakan baru, daerah harus mengisi atau memasukkan data kasus hingga kematian akibat Covid-19 ke aplikasi New All Record (NAR).
"Dari cleansing data dan pengisian itu terjadi kekeliruan data yang mengakibatkan Kabupaten Purwakarta menjadi PPKM level 4 lagi," ujar Iyus, Selasa 14 September 2021.
Baca Juga: Istimewa! Kabupaten Purwakarta Kembali Menyandang Predikat PPKM Level 4
Baca Juga: KAI Daop 2 Wajibkan Penumpang Kereta Sudah Vaksinasi Covid-19, Minimal Dosis 1
Selama ini, lanjutnya, Dinkes Kabupaten Purwakarta telah melaporkan seluruh kasus dan kematian secara berkala. Laporan itu, hanya ke aplikasi Pikobar Pemprov Jabar. Namun, keluarlah kebijakan baru di mana seluruh data harus dilaporkan ke NAR.
Supaya, bisa diakses semua pihak. Programnya kemarin cleansing data seluruhnya dilaporkan. Memang sebelumnya jomplang antara data di NAR dan Pikobar. Karena akses terbatas ke aplikasi NAR.
Tapi karena cleansing, disesuaikan lagi datanya, semua data dimasukkan. Iyus mengatakan hal itu membuat kasus Covid-19 di Purwakarta seolah-olah tinggi. Begitu juga angka kematiannya. Jadinya, kasus kematian di Purwakarta selisih sampai 148.
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF 14 September 2021, Klaim dan Dapatkan Great Plunder Groza Jika Beruntung
