Hasil Tangkapan Ikan Perairan Air Tawar di Kabupaten Purwakarta Belum Maksimal, Ini Penyebabnya!

- 10 September 2021, 08:43 WIB
Kabid Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Fahmi Shiddiqi
Kabid Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Fahmi Shiddiqi /Instagram

 

PURWAKARTA NEWS - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Purwakarta, melansir hingga saat ini hasil tangkapan ikan air tawar masih belum maksimal. Padahal, potensinya cukup besar. Lantaran, kabupaten ini memiliki dua waduk terbesar di Jawa Barat. Yaitu, Waduk Cirata dan Waduk Juanda (Jatiluhur).

Kabid Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Fahmi Shiddiqi, mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan hasil tangkap ikan belum maksimal. Salah satunya, adalah serbuan eceng gondok. Pasalnya, Waduk Cirata dan Waduk Juanda menjadi habitat eceng gondok.

"Serbuan eceng gondok ini, sangat mengganggu aktivitas nelayan. Karena, bisa menyebabkan rusaknya jaring dan juga membuat perahu-perahu nelayan sulit beroperasi," ujarnya, kepada Purwakarta News, Jumat 10 September 2021.

Baca Juga: PSG vs Clermont Sabtu 11 September 2021; Prediksi, dan Susunan Pemain, Messi sampai Neymar Absen

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 September 2021: Aldebaran dan Angga Jebloskan Tukang Ojol ke Penjara, Kasus Selesai?

Baca Juga: Pelaku Teror Terungkap, Aldebaran Kaget Dengar Pengakuan Tukang Ojol, Ikatan Cinta 10 September 2021

Baca Juga: Sembilan Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal, Maka Sayangi Ginjal Anda dari Sekarang!

Fahmi menjelaskan, jumlah nelayan ikan tangkap air tawar yang ada di Kabupaten Purwakarta ada 1.700 orang. Mereka, tergabung ke dalam 48 kelompok nelayan.

Cara kerja nelayan ikan tangkap ini, yakni mereka menggunakan perahu untuk mendatangi spot-spot keberadaan ikan di perairan Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x