Virus Corona Delta Ditemukan di Karawang, Bupati Purwakarta Was Was Wilayahnya Terjangkit

- 21 Juni 2021, 17:11 WIB
Bupati Purwakarta bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
Bupati Purwakarta bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah /Dok Diskominfo

PURWAKARTA NEWS - Virus corona B.1.617.2 (Delta) asal India, saat ini telah masuk ke Jawa Barat. Sejumlah daerah, salah satunya Kabupaten Karawang, ditemukan kasua corona varian Delta tersebut. 

Menyikapi hal ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjadi was-was. Lantaran, wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang. Terlebih lagi, varian corona Delta ini, penularannya jauh lebih dahsyat dari virus sebelumnya.

"Kami, langsung pasang mata dan telinga untuk meminimalisasi penyebaran virus varian baru tersebut. Apalagi, Purwakarta dan Karawang ini bertetangga," ujar Anne, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Bupati Purwakarta ke Bali Penuhi Undangan Resmi Kemendagari

Baca Juga: Syukuran Ulang Tahun Presiden Jokowi, Beri Bansos Berkualitas dan Bergizi ke Warga

Salah satu upayanya, lanjut Anne, pihaknya akan perkuat tracing dan sosialisasi untuk pencegahan. Selain itu, untuk pencegahannya dengan melakukan pembatasan mobilitas warga dari wilayah Karawang yang masuk ke Purwakarta atau sebaliknya. 

Terkecuali untuk yang bekerja. Masih bisa ditolenrasi. Dengan catatan, penerapan prokesnya ditingkatkan.

Memang, pihaknya tak bisa menjamin apakah virus varian baru ini telah masuk ke Purwakarta atau belum. Namun setidaknya, masyarakat bisa tetap mengantisipasinya. 

Yakni dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Misalnya, dengan terus menerapkan 5M.

"Kita bercermin ke Kabupaten Karawang. Tapi, mudah-mudahan tidak terjadi di Kabupaten Purwakarta, makanya harus terus kita antisipasi," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati! Facebook Perbarui Standar Komunitas untuk Menangkal Konten Satir

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta RCTI 21 Juni 2021: Elsa Sepakat Terima Hukuman dari Andin, Apa Hukumannya?

Menurut Anne, saat ini memang sangat diperlukan penguatan tracing cepat jika ditemukan kasus terkonfirmasi. Sehingga, jika terdapat kasus baru dapat segera dilacak dan dilakukan isolasi. Upaya tracing ini, dengan melibatkan lintas sektor. 

Mengenai penanganan Covid-19 ini, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya, pengetatan pelaksanaan PPKM Mikro berdasarkan Imendagri Nomor 7 tahun 2021. 

"Adapun PPKM Mikro itu, terdiri dari pembatasan aktivitas masyarakat supaya tidak terjadi kerumunan di satu tempat" jelas bupati cantik ini. ***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini