Purwakarta Akan Buka Sekolah Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan Ketat

- 15 Maret 2021, 16:09 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. /Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pendidikan setempat tengah membahas pemberlakuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Kondisi itu, sudah dipaparkan jajaran Dinas Pendidikan ke hadapan para anggota DPRD Purwakarta. Pembelajaran tatap muka ini, dalam waktu dekat akan segera diujicobakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk uji coba pembelajaran tatap muka ini. Termasuk, teknis belajar di sekolah. Meskipun sekolah akan dibuka lagi, tetap protokol kesehatan diterapkan. Pasalnya, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Kita akan mulai sekolah lagi. Tapi, dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Purwanto, belum lama ini.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Lantik 150 Kepala SD dan SMP

Ia menjelaskan, teknisnya setiap lima siswa bergilir ke sekolah dan dibimbing oleh satu guru. Sembari bersama-sama melakukan piket kebersihan di sekolah. Jadi, untuk uji coba diterapkan dulu pembelajaran tatap muka dalam skala kecil. Pertimbangannya pun ketat. Yaitu diterapkan jika guru sudah melakukan vaksinasi. Serta, adanya izin dari orang tua siswa. Dengan begitu, tingkat keamanan tatap muka dinilai lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Rencana ini, merupakan salah satu upaya untuk mempercepat normalisasi pembelajaran siswa. Jika uji coba ini berhasil, maka secara bertahap akan diterapkan di semua sekolah di Purwakarta. Terutama, sekolah dan perangkatnya yang sudah memenuhi syarat.

"Saat ini, vaksinasi covid-19 sudah menyasar tenaga guru, termasuk penjaga sekolah. Jika vaksinasi ini sudah rampung, maka seluruh guru dan SDM di sekolah telah divaksin. Dengan begitu, pembelajaran normal diharapkan bisa segera terwujud," kata Purwanto.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Tinjau Vaksinasi Tahap Dua untuk ASN

Untuk uji cobanya, lanjut Purwanto, pihaknya masih menunggu vaksinasi dosis dua terhadap para guru selesai. Jika vaksinasi sudah rampung, berarti juklak dan juknis untuk KBM tatap muka bisa segera didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x