Puluhan Warga Alama Gelaja Kelumpuhan, Ini Jawaban Dinkes Purwakarta

- 14 Januari 2021, 21:45 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan /Humas Purwakarta

Penyakit ini, kata Ujang, sudah menyerang warga di dua kampung tepatnya di dua desa, yakni Kampung Cileutik dan Kampung Cikondang. Rata-rata warga yang terserang yakni berusia di atas 30 tahun. "Penyebarannya cepat dari satu warga ke warga lainnya. Biasanya yang terkena itu satu keluarga," ujarnya.

Sebagai informasi, Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Dua jenis nyamuk yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.

Baca Juga: Cek BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Tahun 2021 dari Kemensos di dtks.kemensos.go.id

Chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Nyamuk ini mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus itu. Virus chikungunya tak menyebar secara langsung dari orang ke orang.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x