Warga Curhat Dimintai Uang saat Urus Tanah di Desa Cihuni Purwakarta

- 7 Januari 2021, 19:49 WIB
Warga mengaku dimintai uang saat mengurus sendiri tanah miliknya di Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Warga mengaku dimintai uang saat mengurus sendiri tanah miliknya di Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. /Tangkap Layar Facebook @Dinhand

 

PURWAKARTA NEWS - Seorang warga bernama Dini Handayani (30) meluapkan keluh kesahnya mengenai sikap Kepala Desa Cihuni Tatang Suhenda saat dia hendak mengurus surat tanah. Diketahui Desa Cihuni berada di Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.

Dini mencoba mengurus surat tanah dengan datang ke Kantor Desa Cihuni pada Rabu, 23 Desember 2020. Namun hingga Rabu, 6 Januari 2021 urusan surat tanahnya tidak selesai.

Baca Juga: Calon Dokter Terlibat Pemalsuan Surat Hasil Swab Test COVID-19

Sehingga dirinya memutuskan untuk menghubungi kepala desa. Namun tidak kunjung selesai dan harus keluar uang. Dini ingin batal dan mau mengambil berkasnya kembali.

"Saat pembuatan itu beliau (kades) bilangnya nanti dikabarin. Akhirnya, saya chat duluan. Ternyata tetap saja harus keluar sekian uang. Padahal tujuan saya datang ke desa karena saya mau mengurus surat-surat sendiri tanpa adanya perantara," ujarnya.

Ketika mendapatkan respon tersebut, Dini mencoba mengambil kembali dokumennya dengan menghubungi kades namun tak direspon.

Baca Juga: Kongres Amerika Serikat Batal Sahkan Kemenangan Biden, Empat Orang Tewas dalam Rusuh di Capitol

"Ya sudah saya datangi langsung ke Kantor Desa Cihuni. Tapi, pegawainya bilang pak Lurah sedang sakit, pegawainya bilang sore saja untuk mengambil dokumen. Namun, saya katakan besok saja," ujarnya.

Ketika dirinya di Kantor Desa Cihuni, dirinya menghubungi kembali kades namun tetap tak mendapatkan respon hanya dibaca saja chatnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x