Beri Pinjam Ambulans, Desa Hergarmanah Dituding Pjs Kades Babakancikao Purwakarta Ingin Menjatuhkan

27 Oktober 2020, 09:27 WIB
Tangkapan layar kericuhan di Kantor Desa Babakancikao, Purwakarta, /Dunia Informasi/Youtube

PURWAKARTA NEWS - Peristiwa menyayat hati terjadi di Desa Babakancikao, Purwakarta. Masyarakat ingin membawa jenazah warga dari rumah sakit ke rumah duka. Pejabat Sementara Kepala Desa (Pjs Kades) Babakancikao yang dimintai bantuan, menolak mentah meminjamkan mobil ambulance desa. Alasannya ambulance tidak untuk mengangkut jenazah.

Padahal bisa saja Pjs Kades Babakancikao demi alasan kemanusiaan, mengeluarkan diskresi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Diskresi merupakan keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan.

Baca Juga: Kades Babakancikao Purwakarta Diamuk Massa: Kursi Melayang, Kaca Pecah, Baku Hantam

Namun Pjs Kades Babakancikao tetap berpegangan pada standar operasi penggunaan ambulance desa yang hanya untuk angkut orang sakit meski masyarakat sudah ingin menguburkan jenazah.

Kericuhan pun terjadi di Desa Babakancikao, Purwakarta. kursi melayang, kaca meja pecah, kepala desa sampai dievakuasi lantaran terjadi baku hantam.

Awalnya, tampak puluhan warga yang marah melayangkan protes terhadap kepala desa yang duduk di hadapan kerumunan.

Situasi lantas berubah menjadi tidak kondusif, warga yang marah melayangkan kursi, memecahkan kaca meja, dan sampai terjadi baku hantam. Dalam video yang beredar, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat, tidak jelas apakah kepala desa terkena pukulan.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Camat: Iya Ada Kejadian

Berdasarkan sumber yang dihimpun redaksi, akhirnya usai musyawarah dengan pihak desa menemui kebuntuan bahkan berujung ricuh, masyarakat Desa Babakancikao beralih ke desa tetangga.

Masyarakat Desa Babakancikao mendapat pinjaman mobil ambulance ke Desa Hegarmanah. Masyarakat akhirnya bisa memulangkan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka lalu melangsungkan pemakaman.

Rupanya tindakan Desa Hergarmanah memfasilitasi ambulans bagi warga Desa Babakancikao tidak bikin Pjs Kades Babakancikao senang. Pjs Kades Babakancikao justru menuding Desa Hegarmanah ingin menjatuhkan.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Kepala DPMD Bilang Begini

Saat dikonfirmasi, Senin 26 Oktober 2020, Pjs Kepala Desa Hegarmanah Opik membenarkan pihaknya mendapatkan komplain tersebut.

Namun Opik membantah berniat menjatuhkan pihak mana pun. Dia menjelaskan langkah meminjamkan mobil ambulans Desa Hegarmanah merupakan inisiatif dari warganya.

“Saya juga baru tahu pagi-pagi. Dapat laporan kalau Ambulans semalam sudah dipinjamkan dan jenazah sudah dimakamkan. Ya sudah kalau begitu, kan sudah terjadi,” ujarnya***

Editor: Muhammad Mustopa

Tags

Terkini

Terpopuler