PURWAKARTA NEWS - Taman Air Mancur Sri Baduga saat ini menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Purwakarta.
Sebelum Tanah Air diterpa bencana non alam pandemi Covid-19, wisata berada di jantung kota Purwakarta ini mampu menyedot perhatian tak kurang dari 23 ribu wisatawan yang berasal dari berbagai daerah setiap pekannya.
Sebelum dikenal dengan sebutan Taman Air Mancur Sri Baduga, awalnya dikenal oleh masyarakat Purwakarta dengan sebutan Situ Buleud.
Baca Juga: Perkiraan Waktu Salat Wilayah Purwakarta dan Sekitarnya pada Hari Ini, Sabtu 22 Januari 2022
Konon, pada zaman dahulu Situ Buleud merupakan kubangan besar tempat berendam badak.
Maka untuk mengenang hal itu Pemerintah Kabupaten Purwakarta membangun patung badak di pertigaan depan Taman Air Mancur Sri Baduga.
Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan pengembangan pembangunan Situ Buleud menjadi ikon destinasi wisata di Purwakarta.
Pembangunan Taman Air Mancur Sri Baduga terbagi menjadi beberapa tahap, tidak sekaligus selesai.
Tahap pertama dimulai 2014, tahap kedua 2015 dan tahap ketiga 2017.
Taman Air Mancur Sribaduga lokasinya berada di tengah pusat kota, tepatnya di antara Jalan Siliwangi dan Jalan K.K. Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Febri Hariyadi: Sang Pangeran Biru yang Selalu Tampil Dalam Setiap Laga Persib Bandung
Lokasinya yang strategis mudah diakses dari segala penjuru Purwakarta.
Keistimewaan pertunjunkan air mancur menari di Taman Air Mancur Sri Baduga menyaingi Air Mancur di Ghuangzhou, China dan tidak kalah menarik dibandingkan dengan Wings of Time yang berada di negara Singapura.
Penayangan air menari-nari di Taman Air Mancur Sri Baduga dijadwalkan Sabtu malam setiap minggunya.
Baca Juga: Tuntut Arteri Dahlan Dipecat, Ratusan Masyarakat dan Tokoh Sunda di Purwakarta Gelar Aksi Unjuk Rasa
Pemerintah belum memutuskan membuka kembali wisata ini setelah merebaknya wabah virus corona awal 2020 lalu.***