Diduga Kalah Pilkades, Cakades di Purwakarta Blokade Objek Wisata Curug Tilu

5 Desember 2021, 16:44 WIB
Pagar tembok yang menutupi akses jalan menuju Curug Tilu, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta/ Tim Purwakarta News /

PURWAKARTA NEWS - Diduga kalah dalam Pemilihan kepala desa (Pilkades), seorang calon Kades di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta menutup akses jalan ke objek wisata Curug Tilu yang berada di wilayah setempat.

Objek wisata curug tilu yang tepatnya berada di Kampung Gunung Buleud itu, kini ditutupi pagar tembok setinggi kurang lebih 2 meter dengan panjang hampir 25 meter, sehingga dipastikan tak dapat lagi dilalui orang.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses masuk masyarakat yang akan berwisata ke Curug Tilu dan masyarakat sekitar yang ke pergi ke sawah ataupun mencari kayu bakar.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Minggu 5 Desember 2021: Andin Terkejut Renya Diculik Iqbal, Irvan Murka

Salah satu pemuda di wilayah tersebut, Anwar Ibrohim (22) mengatakan, sebelumnya aksi penutupan jalan itu sempat diprotes warga. Mereka juga mempertanyakan alasan penutupan jalan tersebut. Namun, mereka bergeming dan tetap menutup jalan.

"Aksi menutup jalan menuju Curug Tilu ini diduga dilakukan oleh orang suruhan calon kepala Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari yang kalah dalam pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu," ucap Anwar tanpa menyebutkan oknum Cakades yang dimaksud, Minggu, 5 Desember 2021.

Ia menambahkan, tempat dibangunnya tembok merupakan tanah negara dan tidak semestinya ditutup terlebih karena kalah dalam Pilkades. Karena itu dia menyayangkan tindakan tersebut.

Baca Juga: Dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Caitlin Halderman, Ada Cinta di SMA Tayang Minggu 5 Desember 2021 di SCTV

"Kan sudah di atur di pp No 38 Thn 2011 pasal 10 ayat 2 bahwa jarak sungai itu 100 M ke kiri dan ke kanan. Lah ini kok malah di buat pagar dan menutup akses jalan. Kalau pun kalah dalam pilkades, mestinya tidak seperti itu. Sebab jalan ini digunakan masyarakat menuju tempat wisata," jelasnya.

Dirinya berharap, hal ini dapat diselesaikan secara musyawarah dengan berbagai pihak tanpa harus menutup jalan. Karena jalanan itu dibutuhkan oleh masyarakat banyak.

"Semoga ini ada jalan keluarnya, karena dengan penutupan akses jalan menuju Curug Tilu ini bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Pasalnya, penghasilan warga di wilayah tersebut dari bidang wisata yang ada di lingkungan Kampung Gunung Buleud," kata pemuda yang berkecimpung dalam Komunitas Masyarakat Pencinta Alam Sukasari (Kompas).

Baca Juga: Film Bait Tayang Hari Ini di TRANSTV Minggu 5 Desember 2021: Kisah Penyerangan Hiu Putih di Sebuah Supermarket

Anwar mengaku, sudah melaporkan hal tersebut ke Muspika Sukasari dan juga Dinas terkait.

"Warga kan laporan ke Desa Ciririp, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Polsek Sukasari, Pos Koramil Jatiluhur dan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan Saepudin mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan tim untuk menggali permasalahan yang terjadi atas penutupan akses jalan menuju objek wisata alam Curug Tilu itu.

Baca Juga: Sinopsis The Meg yang Tayang di TRANSTV Minggu 5 Desember 2021: Kisah Makhluk Misterius di Palung Mariana

"Nanti Senin, kita bakal terjunkan Tim untuk mengetahui permasalahan yang terjadi terkait penutup akses ke lokasi wisata Curug Tilu yang ada di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta itu," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Tags

Terkini

Terpopuler