PURWAKARTA NEWS - Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, saat ini telah merilis aplikasi khusus untuk memasakan produk-produk ekonomi kreatif. Aplikasi itu, yakni DIMATA atau Digital Marketing Purwakarta.
Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya, mengatakan, aplikasi DIMATA ini telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Dengan adanya aplikasi ini, guna memudahkan para pelaku ekonomi kreatif dalam hal pemasaran produknya.
"Aplikasi berbasis perdagangan elektronik (e-commerce) itu, diklaim bisa menjadi solusi di masa pandemi seperti saat ini," ujar Acep, kepada Purwakarta News, Selasa 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Kebut Vaksinasi Covid-19, Saat Ini Sudah 36 Persen Dari Target Sasaran
Baca Juga: 5 Film Horor Indonesia yang Menakutkan, Bikin Merinding
Baca Juga: MS Glow PT Kosme Buka Lowongan Kerja 2021, Siapkan 8 Posisi Kosong untuk SMA, D3 hingga S1
Menurutnya, applikasi ini sengaja dikembangkan, untuk memudahkan transaksi jual beli produk ekonomi kreatif. Sehingga, para entrepeneur dengan mudah memasarkan produknya melalui smart phone.
Saat ini, segmen pasar elektronik sedang digandrungi para pelaku usaha. Lantaran dinilai lebih simpel. Selain itu, aplikasi seperti ini lebih memudahkan masyarakat untuk mencari produk-produk kreatif yang dibuat oleh tangan masyarakat Purwakarta.
Acep mencatat, di wilayahnya terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya, sektor kuliner, kriya/cindramata, seni rupa dan desain grafis. Sejauh ini, pihaknya terus berupaya mendorong supaya ekonomi kreatif ini terus berkembang.
"Ekonomi kreatif, selama ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Ini harus terus didorong supaya bisa terus berkembang," ujarnya.
Baca Juga: Maia Estianty Akui Sempat Alami KDRT namun Bantah Soal Dendam pada Mulan Jamela
Baca Juga: 4 Cara Menyiapkan Makanan Ekonomis dan Sehat di Masa Pandemi Covid-19
Baca Juga: 9 Cara Menanam Tomat Supaya Subur dan Berbuah Lebat
Menurut dia, gagasannya ini juga menjadi salah satu fokus pemerintahan dalam upaya penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan.
Makanya, mereka harus terus didorong dan dimotivasi. Termasuk dari sisi infrastrukturnya yang harus memadai. Adapun, untuk pemasaran produk ekonomi kreatif secara offline, pemerintah daerah juga telah menyediakan fasilitasnya.
Yakni, melalui Galeri Menong. Untuk onlinenya, mengandalkan DIMATA. Aplikasi ini sudah dibisa diunduh melalui play store smart phone. ***