Viral Mata Uang Kripto Digital Jadi Lahan Pencucian Uang

- 10 Juni 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi mata uang kripto, prediksi aset kripto yang akan naik untuk tahun 2021
Ilustrasi mata uang kripto, prediksi aset kripto yang akan naik untuk tahun 2021 /Pixabay/ WorldSpectrum

PURWAKARTA NEWS - Kementerian Keamanan Publik China menyampaikan belum lama ini Polisi di China telah menangkap 1.100 orang yang dicurigai menggunakan mata uang kripto sebagai alat pencucian uang ilegal.

Kecurigaan tersebut terungkap saat dilakukan penangkapan terhadap perdagangan mata uang kripto. Bulan lalu, Industri di China telah melarang melakukan penjualan mata uang kripto. Yaitu, layanan keuangan, Dewan Negara, Kabine China untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan mata uang kripto.

Baca Juga: PT Chang Shin Indonesia , Buka Lowongan Pekerjaan Dibutuhkan 469 Tenaga Perempuan

Melansir dari Antara News, Kementrian Keamanan Publik China mengatakan pada Rabu 9 Juni 2021, Polisi telah menangkap 170 kelompok kriminal yang terlibat penggunaan mata uang kripto untuk pencucian uang.

Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Youtuber Gofar Hilman Trending Topik

Modusnya diketahui pencuci uang menagih klien mereka dengan meminta komisi 1,5 sampai 5,0 persen untuk mengubah menjadi mata uang vritual melalu bursa kripto.

Sementara Aspsiasi Pembayaran dan Kliring China mengatakan, jumlah kejahatan yang melibatkan pengguna mata uang vritual sedang meningkat.

Baca Juga: DPR Ingatkan Bappenas Pentingnya Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Nasional

"Karena mata uang kripto bersifat anonim, nyaman dan bersifat global, sehingga mereka menjadikan kripto sebagai saluran untuk pencucian uang," demikian disampaikan Aspsiasi Pembayaran. ***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x