Perilaku Rasisme Terlihat Dalam Upaya Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat

- 1 Februari 2021, 07:21 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menerima suntikan vaksin COVID-19
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menerima suntikan vaksin COVID-19 /Facebook @VicePresident

PURWAKARTA NEWS - Kesenjangan ras terlihat dalam upaya vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat (AS), di mana banyak orang kulit hitam menerima suntikan vaksin setelah petugas medis menuntaskan vaksinasi orang kulit putih.

Ini terjadi di 17 Negara bagian dan dua kota yang mengalami perilaku rasisme. Orang kulit hitam di banyak tempat di AS mendapat perilaku tidak adil dan menempatkan mereka pada posisi tidak menguntungkan, jauh di bawah orang kulit putih.

Misalnya, di Carolina Utara orang kulit hitam merupakan 22% dari jumlah populasi, tapi sampai tanggal 25 Januari hanya 11% yang menerima vaksinasi. Sementara orang kulit putih 68% dari jumlah populasi dan mereka telah menerima vaksinasi dengan tingkat presentase mencapai 82%.

Baca Juga: Cek Terdaftar BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta di dtks.kemensos.go.id

Kesenjangan ras ini sangat menggangu bagi sebagian orang, mengingat Covid-19 telah menyebabkan penyakit yang sangat parah dan kematian yang tidak proporsional pada orang kulit hitam di AS, di mana virus itu telah menewaskan 430.000 jiwa. Jumlah itu menjadi tiga kali lipat lebih banyak dibanding korban dari orang kulit putih.

"Kita akan melihat kesenjangan dan ketidakadilan ras pada aspek kesehatan di sini sebelum pandemi, dan kemudian kesenjangan itu semakin memburuk ketika pandemi," ujar Dr. Uche Blackstock, dokter dan CEO New York Advancing Health Equity, seperti dilansir Purwakarta News dari HuffPost, Minggu, 31 Januari.

Para ahli menyebutkan beberapa faktor yang dapat mendorong munculnya kesenjangan ras, di antaranya adalah ketidakpercayaan pada lembaga medis bagi orang kulit hitam karena riwayat perlakuan diskriminatif; akses yang tidak memadai untuk mendapat vaksin di lingkungan kulit hitam; dan kesenjangan digital yang membuat orang kulit hitam sulit mendapat informasi penting. Pasalnya pendaftaran vaksinasi sebagian besar dilakukan secara online.

Baca Juga: Kunjungi dtks.kemensos.go.id, Pastikan Anda Terdaftar Sebagai Penerima BST Rp300 ribu

"Ini membuat frustrasi sekaligus menantang," kata Dr. Michelle Fiscus, tenaga medis yang menjalankan program vaksinasi di Tennessee. “Kami harus bekerja sangat keras untuk membangun kembali kepercayaan itu dan membuat orang-orang ini divaksinasi."

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: Huffpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah