Dampak Pandemi, Biaya Umroh Dikabarkan Naik Hingga Rp60 Juta

- 4 Agustus 2021, 14:06 WIB
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. /Reuters/Yasser Bakhsh

PURWAKARTA NEWS - Biaya umrah dikabarkan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Diperkirakan biaya umrah mencapai Rp60 juta yang sebelumnya hanya Rp20 juta.

Kenaikan biaya umrah itu mengingat dari situasi dan kondisi saat ini dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemendikbud Bagikan Kuota Internet Gratis dan Uang Kuliah untuk Pelajar dan Mahasiswa

"Akan ada penurunan jamaah, biaya juga jadi tiga kali lipat. Jadi contohnya harga paket yang awalnya Rp20 juta bisa hampir Rp60 juta, kita masih ada hidden cost di situ. Pergi misal sakit Covid-19 di sana. Jadi biaya tambahan lagi," ungkap Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Bungsu Sumawijaya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diperiksa KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi

Mengutip dari PMJ News, dia menyampaikan kemungkinan jamaah yang berangkat, pihak AMPHURI mencoba kirim sekitar 1-2 grup untuk tahun ini. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah Arab Saudi memberi keringanan dalam persyaratan.

Baca Juga: Heboh! Dinar Candy Sampaikan Pernyataan Terbuka ke Presiden Jokowi Protes PPKM

Bungsu melanjutkan, dengan 1-2 grup itu yang akan berangkat merupakan pemilik atau petugas travelnya. Hal itu disebabkan untuk melakukan antisipasi bagaimana keadaan dan kondisi untuk jamaah ke depannya.

"Kemungkinan besar seperti kejadian awal pandemi yang berangkat pemilik atau petugas travel. Jadi bisa melakukan antisipasi untuk jemaah ke depannya," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x