Meski laga batal digelar, panitia penyelenggara dan personel keamanan gabungan yang berjumlah 3.300 orang tetap berkumpul di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 2 Oktober 2022 sore.
Dikutip dari laman Persib Bandung, hal tersebud dilakukan untuk menggelar doa bersama.
Di tengah rintik hujan, aparat kepolisian membentuk konfigurasi "AREMA" di tengah lapangan. Setelah itu, doa bersama dilakukan.
Baca Juga: Komnas HAM Lakukan Investigasi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Komnas HAM Sebut Temukan Bukti-bukti
Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiyono mengatakan, doa bersama itu merupakan bentuk solidaritas dan ungkapan belasungkawa kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Ia juga berharap korban yang kini masih dirawat di rumah sakit agar bisa cepat sembuh dan segera kembali berkumpul bersama keluarganya.
"Semoga almarhum diberi tempat di sisi-Nya, dan yang di rumah sakit semoga diberikan kesembuhan seperti sediakala dan berkumpul kembali bersama keluarganya," ujarnya.
Baca Juga: Jenguk Pasien Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kapolri: Yang Sabar Ya Bu...
Baca Juga: Mana yang Benar! Kapolri Vs Wagub, Korban Tragedi Kanjuruhan 125 atau 174?