PURWAKARTA NEWS - Persebaya Surabaya dan Persis Solo resmi memberikan surat permintaan untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Surat tersebut akan dilayangkan oleh Persebaya dan Persis setelah melakukan pertemuan antara petinggi kedua klub pada Senin, 24 Oktober 2022.
Pertemuan tersebut hadiri oleh Manajemen Persebaya, termasuk pemegang saham Persebaya Azrul Ananda, telah bertemu dengan manajemen Persis Solo, termasuk Kaesang Pangareb (Dirut Persis), juga dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Kunjungi Kantor PSSI, Dua Calon Pemain Naturalisasi Semakin Dekat Jadi Pemain Timnas Indonesia
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Satu Orang, Polisi: Total 135 Orang
Pertemuan itu dilakukan untuk melakukan sharing tentang perkembangan terakhir sepakbola nasional, termasuk dampak kemasyarakatannya.
Dikutip dari akun Instagram resmi mili Persebaya Surabaya @officialpersebaya, kedua tim telah melakukan pertemuan dan sepakat untuk memberikan dua surat kepada PSSI dan PT LIB.
Baca Juga: Sembuh dari Cedera, Cahya Supriadi Siap Susul Timnas Indonesia U-20 ke Turki
Baca Juga: Satu Pekan Berada di Turki, Timnas Indonesia U-20 Masih Adaptasi Masalah Cuaca
Pengiriman surat yang dilakukan oleh Persebaya dan Persis bertujuan untuk kebaikan sepakbola nasional.
Berikut dua surat yang akan disampaikan oleh Persebaya dan Persis kepada PSSI dan PT LIB.
Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua.
Baca Juga: Kabar Persib Bandung: Kompetisi BRI Liga 1 Libur, Ciro Alves Pilih Tetap Tinggal di Bandung
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 akan Kedatangan Dua Wajah Baru dari Eropa, Siapa Saja?
Yang kedua adalah mengajukan segera diselenggarakannya RUPS LB PT Liga Indonesia Baru, untuk membahas kepastian liga.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.***