Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter, Warga Diimbau Jauhi Zona Merah

- 7 November 2020, 22:33 WIB
Warga mengamati Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Sigarang garang, Karo, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/nz /SASTRAWAN GINTING/ANTARA
Warga mengamati Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Sigarang garang, Karo, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/nz /SASTRAWAN GINTING/ANTARA /Antara

PURWAKARTA NEWS - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meluncurkan awan panas pada Sabtu berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dibidik Jadi Ketua Umum Partai Masyumi

Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 100 mm dan berdurasi 158 detik.

"Embusan angin juga mengarah ke timur-tenggara Gunung Sinabung," katanya.

Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan masih dalam status siaga.

Baca Juga: Heboh Video Syur Mirip Gisel, Ini Penerawangan Mbah Mijan

Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari puncak Gunung Sinabung.

"Masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," katanya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x