Indonesia Akhirnya Masuk Jurang Resesi Ekonomi

- 5 November 2020, 17:15 WIB
ilustrasi resesi ekonomi.
ilustrasi resesi ekonomi. /pixabay.com / geralt

PURWAKARTA NEWS - Indonesia akhirnya alami resesi ekonomi. Diketahui suatu negara dikatakan resesi salah satunya karena pertumbuhan ekonomi dua kuartal berturut-turut berada pada nilai minus.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen (year on year/yoy) Kamis 5 November 2020.

Secara kuartalan ekonomi bergerak tumbuh 5,05 persen dan secara kumulatif masih terkontraksi 2,03 persen.

Baca Juga: Nevada Penentu Kemenangan Biden atau Tramp di Pilpres Amerika Serikat

Dibandingkan kuartal II 2020, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut membaik.

"Di kuartal II lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni mencapai 5,32 persen," kata Suhariyanto.

Dengan berbagai catatan peristiwa pada triwulan II 2020, lanjut dia, ekonomi Indonesia kalau PDB atas dasar harga konstan dibandingkan pada kuartal II-2019, maka ekonomi kontraksi 3,49 persen.

Baca Juga: Hasil Pilpres AS di Negara Bagian Ini Penentu Kemenangan Biden atau Trump, Ini Hasilnya

Ia mengemukakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal III atas dasar harga berlaku Rp 3.894 triliun. Sementara itu, berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.720,6 triliun.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah