Jangankan tempat jauh seperti Jakarta atau Yogjakarta, ke tempat yang dekat seperti halnya ke Makam Sunan Ampel atau ke Taman Hiburan Rakyat (THR) adiknya juga tidak tahu.
Baca Juga: Banjir Meluas, BNPB Catat Pengungsi Banjir Cilacap Jadi 613 jiwa
Diakuinya, semenjak memegang handpone dan mengenal media sosial, adiknya yang dulu pendiam, berubah seketika.
Perkataan orang tua sering tak dihiraukan bahkan sesekali melawan.
"Jangankan mau keluar kota ke Sidoarjo, Bandung atau Jakarta, ke Makam Sunan Ampel yang dekat dari sini saja Maisaroh tidak tahu apalagi ke Sidoarjo, ya pasti nyasar, pasti hilang dia. Ya saya menduga ini dia kenalan sama cowok lewat Facebook," kata Nur Hadi.
Kata Sumrati Tentang Maisaroh
Sementara itu, sang ibu, Sumrati menambahkan, bahwa dirinya sempat menegur Maisaroh untuk tidak sering-sering main handphone.
Baca Juga: Marcus Rashford Cetak Gol Terbanyak Liga Champions 2020 Babak Grup
Sumrati menyuruh anak gadisnya untuk selalu rajin belajar mengaji dan meminta melanjutkan sekolah.
"Saya pernah bilang ke Maisaroh, ayo sekolah lagi, kalau terus begini nanti mau jadi apa, tapi Maisaroh tidak mau dan tetap memilih untuk membantu saya jualan rujak cingur," ucap Sumrati.