Ternyata usai setahun memerintah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku belum mengetahui soal reshuffle di tubuh kabinet Indonesia Maju.
“Itu yang saya belum tau. Itu yang tahu pak Jokowi dan Allah saja. itukan hak prerogatif presiden,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan sejauh ini memang belum dilakukan evaluasi terhadap menteri di Kabinet.
“Karena memang itu data-datanya oleh presiden, biasanya nanti kalau ada yang penting baru nanti diajak bicara. Tentu saya sebagai wapres memberikan saran-saran,” ujarnya.
Wapres kembali menegaskan seluruh hal yang menyangkut soal reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.***