Luar Biasa! Terbukti Gatot Nurmantyo Bisa Menerawang Masa Depan

- 17 Oktober 2020, 15:48 WIB
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo. /@nurmantyo_gatot/Instagram

PURWAKARTA NEWS - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mengaku sudah pernah mengingatkan jajaran pemerintah agar mewaspadai adanya perang biologi. Peristiwa itu diramalkannya dapat melumpuhkan suatu negara hingga berdampak epidemi.

Gatot menyampaikan hal ini ketika masih menjabat sebagai Panglima TNI dalam acara internasional di Istana Negara, Jakarta pada 27 Oktober 2017. Kala itu dia pun mengaku belum tahu duluan akan ada penyebaran virus corona atau COVID-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: Pengamat: KAMI Bakal Terguncang Jika Gatot Ditangkap

"Tentunya, saya bicara seperti ini bukan berarti dukun, tapi berdasarkan data-data fakta yang menyimpulkan itu," kata Gatot dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat malam, 16 Oktober 2020 seperti dikutip Warta Ekonomi.

Kemudian, Gatot menyoroti penanganan penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan hingga menyerang Indonesia. Menurut dia, penanganan epidemi itu sebenarnya bulan pertama yang sangat menentukan.

"Ketika di Wuhan ada epidemi, ini penanganan bulan-bulan pertama yang menentukan. Nah ini kita tidak melakukan itu, bahkan menarik wisatawan-wisatawan," ujarnya.

Baca Juga: KAMI Merasa Jadi Kambing Hitam Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja

Gatot berpendapat, tidak adanya kesatuan komando dan terus gonta-ganti kepemimpinan untuk penanganan corona ini. Misalnya, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terjadi perbedaan sikap antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, khususnya Jakarta.

"Kepemimpinan Satgas dari Pak Doni Monardo, akhirnya berganti Pak Erick Thohir, Pak Luhut B Pandjaitan. PSBB pun sama, ada yang PSBB ketat dan ada yang tidak. Tidak ada kesatuan komando," jelas dia.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x