Ketum PBNU Peringatkan Capres-Cawapres Tak Catut Nama NU Dalam Pencalonan: Tidak Ada Calon Atas Nama NU

- 3 September 2023, 14:55 WIB
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. /Tangkapan Layar / NU Online/

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Choli Staquf mengultimatum kepada para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tak mencatut nama NU dalam Pilpres 2024 mendatang.

Yahya Cholil Staquf menegaskan para kontestan Pilpres 2024 nanti, Capres dan Cawapres tak boleh mengatasnamakan NU melainkan harus menggunakan kredibilitasnya sendiri.

Baca Juga: 6 Risiko Mengajak Anak Naik Gunung, Orangtua Wajib Tahu

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi iCloud Yang Selalu Penuh Secara Gratis!

"Saya sudah berbicara berulang kali. Jadi saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU," ujarnya dalam konferensi pers pada Sabtu, 2 September 2023, dikutip Purwakartanews.com dari Pikiranrakyat.com.

"Jadi kalau ada calon itu ya atas nama kredibilitasnya sendiri, kapasitasnya sendiri, dan seterusnya. Tidak ada atas nama NU," ucap Yahya Cholil Staquf menambahkan.

Yahya Cholil Staquf mengungkap bahwa secara struktural, NU termasuk para kiai-kiai NU tidak akan memberikan dukungan kepada calon-calon tertentu.

Kalaupun ada warga NU yang mencalonkan diri, Yahya Cholil Staquf mempersilahkan agar mereka mencalonkan dengan usaha perjuangannya sendiri melalui partai politik bukan lewat NU.

"Kalau ada klaim, kiai-kiai NU merestui, itu sama sekali tidak betul. Selama ini tidak ada pembicaraan terkait calon presiden atau wakil presiden. Orang tahu NU ini punya warga banyak sekali. Survei Alvara 52,9 persen populasi muslim Indonesia mengaku NU," kata Yahya Cholil Staquf.

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x