Network
PURWAKARTA NEWS - Partai Golkar atau Golongan Karya mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo soal Capres dan Cawapres untuk tahun 2024 mendatang. Hal sebagaimana diungkapkan oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Jokowi meminta Golkar untuk tidak terburu-buru dan sembrono untuk menentukan siapa yang akan dipasang untuk Capres dan Cawapres 2024 nanti.
"Kan Presiden (Jokowi) bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat," kata Airlangga Hartarto sebagaimana mengutip laman Antara.
Baca Juga: Pelaku Pencak Silat di Jabar Turut Bahagia, Ridwan Kamil Bakal Berikan Fasilitas Ini
Airlangga Hartarto juga menyebut, Golkar bersama partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu PAN dan PPP akan mencari sosok Capres dan Cawapres yang tepat.
Disamping itu, diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku akan mempertimbangkan dirinya untuk gabung ke Partai Golkar.
Diketahui, saat ini Ridwan Kamil memang belum masuk ke Parpol manapun. Namun yang pasti Ridwan Kamil tengah mencari partai mana yang akan menunjang dan bisa menjembatani karir politik Ridwan Kamil.
“Seperti saya sampaikan ya, insyaAllah kan saya sedang menimang-nimang ya untuk gabung partai, mudah mudahan masih di tahun ini (sudah bisa menentukan),” ucap Ridwan Kamil pada Jumat 21 Oktober 2022.
“Nanti pastinya (akan diumumkan), pasti disampaikan dalam satu pertimbangan, (partai) golkar juga ada,” katanya, mengkonfirmasi niat tersebut.
Soal kabar dirinya akan dicalonkan sebagai Capres 2024, Ridwan Kamil mengatakan tak ingin terburu-buru bicara terkait keputusannya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sangat Indah dan Unik, Inilah Masjid Desain Ridwan Kamil
“Saya nggak mau terlalu jauh ya. Kalau kemungkinan (nyapres) mah ada. Yang penting kita kerja baik, pasti dapat elektoral (pemilihan organisasi) yang juga baik,” kata dia.
Diketahui, Ridwan Kamil beberapa waktu kebelakang giat melakukan silaturahmi politik dengan beberapa Parpol.***
