Network
PURWAKARTA NEWS - Duta Muda Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Gugun Gumilar menyambut baik akan adanya rencana FIFA yang datang ke Indonesia untuk melakukan pembenahan sepakbola Indonesia.
Seperti yang telah direncanakan, FIFA akan datang ke Indonesia untuk membentuk Tim Transformasi guna mengupgrade manajeman persepakbolaan Indonesia.
Hal ini dilakukan FIFA pasca terjadinya tradegi Stadion Kanjuruhan Malang, yang jadi tragedi terbesar di dunia dengan jumlah korban 131 jiwa.
Terkait hal itu, Gugun Gumilar menyambut baik akan dibentuknya Tim Transformasi oleh FIFA, apalagi FIFA akan berkantor di Indonesia untuk beberapa bulan kedepan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sejumlah Oknum Wartawan di Purwakarta Terjaring OTT Diduga Peras Kepala Desa
Namun, Gugun Gumilar meminta, agar budgeting yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan fasilitas terhadap FIFA ini harus transfaran.
"Saya selaku Duta Muda PBB menyambut baik rencana kedatangan FIFA ke Indonesia, apalagi tujuannya jelas untuk membentuk tim transformasi dan mengupgrade persepakbolaan Indonesia," kata Gugun Gumilar, saat dimintai keterangan melalui saluran telepon, Rabu 12 Oktober 2022.
"Untuk menyambut hal itu, tentunya transfaransi budgeting juga harus diperhatikan. Ini dari mana biayanya, itu kan akan menggunakan dana APBN," tambah Akademisi asal Purwakarta itu.
Pemerintah juga lanjut Gugun, harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Nantinya Tim Transformasi jangan diisi oleh orang-orang politisi.
Baca Juga: Wasekjen PB PMII Sambut Anggota Baru dengan Mengajak Konsolidasi Kesejahteran Pengetahuan Mahasiswa
"SDM yang harus disiapkan oleh Pemerintah Indonesia tentunya harus SDM yang berkualitas, SDM yang emang mumpuni di bidang persepakbolaan. Bukan dari politisi," ucap Gugun Gumilar.
Iwan Bule Harus Mundur dari PSSI
Gugun Gumilar juga menilai, PSSI yang sekarang ini harus melakukan evaluasi besar. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule harus mundur dari Ketua PSSI.
Dengan mundurnya Iwan Bule kata Gugun, secara moralitas, baik moral PSSI maupun moral pribadi Iwan Bule akan baik dimata masyarakat.
Baca Juga: PSSI Siap Bentuk Tim untuk Kerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah
"Masyarakat sudah mengukur bagaimana kinerja Ketum PSSI. Lebih baik Iwan Bule mundur dan emang harus mundur. Dengan begitu nilainya dimata masyarakat akan baik," tuturnya.
Namun, kemunduran Iwan Bule ini bukan berarti meninggalkan tanggung jawabnya pasca terjadi tragedi Kanjuruhan Malang.***
