Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Penuhi Panggilan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 17:46 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Penuhi Panggilan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Penuhi Panggilan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan /@pssi.org/

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan memenuhi panggilan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Panggilan dari TGIPF terhadap PSSI tersebut berlangsung di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Dikutip dari laman PSSI, acara tersebut berlangsung untuk membahas tragedi yang terjadj di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PSSI Minta Mochamad Iriawan tidak Mundur dari Singgasananya, Kenapa?

Baca Juga: PSSI Siap Bentuk Tim untuk Kerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah

Pasa kesempatan tersebut, Mochamad Iriawan didampingi oleh Waketum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, Sekjen Yunus Nusi dan lain-lain.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Mahfud MD selaku Menko Polhukam sekaligus sebagai Ketua TGIPF.

Baca Juga: Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?

Baca Juga: Enam Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Tragedi Kanjurhan Malang, PSSI: Kami Hormati Putusan Kapolri

"Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIF (Mahfud Md). Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIF," kata Iriawan.

Iwan Bule, sapaan akrabnya menambahkan, PSSI mendukung penuh apa yang lakukan TGIF untuk menuntukas kasus tragedi Kanjuruhan.

"PSSI mendukung penuh TGIF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan. Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI.’’ tambah Iwan Bule.

Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bandung Dipanggil PSSI untuk Ikuti Pemusatan Latihan Timanas Indonesia U-20, Siapa Saja?

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Jatuhi Sanksi Terhadap Arema FC, Salah Satunya Dirusir dari Malang

Ahmad Riyadh selaku anggota Exco PSSI menjelaskan pembahasan antara PSSI dan TGIPF berjalan baik.

"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan," kata Ahmad Riyadh.

Ia juga menambahkan bahwa kedepannya akan dilakukan pembentukan tim untuk bekerja sama dengan FIFA.

"Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA.’’ imbuhnya. 

Baca Juga: Hasil Investigasi PSSI Temukan Botol Miras Dinilai Undang Amuk Suporter Aremania, Begini Kata Adhie M Massardi

Baca Juga: Investigasi PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan malang Dinilai Ngaco, Adhie M Massardi: Mual Baca...

Ahmad Riyad mengatakan pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman.

Tragedi Kanjuruhan diharapkan menjadi peristiwa terakhir yang memakan korban jiwa dalam sepakbola Indonesia.

Hal ini sesuai dengan perintah Presiden RI, Joko Widodo yang meminta dilakukannya evaluasi menyeluruh. Sepak bola Indonesia harus bisa dilaksanakan dengan menjamin keselamatan penonton.

Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 Dihentikan? Ketua Umum PSSI Angkat Suara, Ini Katanya!

Baca Juga: PSSI Hentikan Kompetisi Liga 1, Sampai Kapan? Ini Kata Ketua Umum PSSI Iwan Bule!

"Ada dari legalitas, sampai laporan matchcom diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi. Kami memerlukan masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah berkumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik," ucapnya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah