Network
PURWAKARTA NEWS - Belakangan ini Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sedang melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan.
Pihak TGIPF sebut akan melakukan investigasi seluruh tahapan dalam tragedi Kanjuruhan.
TGIPF telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat di pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?
Anggota TGIPF Letjen TNI (Purn), Doni Monardo mengatakan tim berupaya menginvestigasi seluruh tahapan dalam Tragedi Kanjuruhan agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.
"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan," kata Doni dikutip dari PMJ NEWS, Sabtu 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Gus Baha: Awas Jangan Dibiasakan Bersumpah Atas Nama Allah! Kesalahan Fatal Allah SWT Murka
Baca Juga: UPDATE Terbaru, Inilah Daftar Deretan Korban Akibat Tragedi Kanjuruhan, Lengkap!
Dia menambahkan, sehingga tim gabungan bisa menemukan tersangka yang bertanggung jawab dalam tragedi tersebut.
"(Dengan investigasi ini) sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu," sambungnya.
Diketahui, tim yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD ini bekerja maraton untuk memenuhi ekspektasi publik terkait pentingnya menemukan fakta yang menyeluruh dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi dari FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan Malang
Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Total Korban Capai 678 Orang, Berikut Rinciannya!
Sebelumnya, Pihak Polri terus melanjutkan proses penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Setelah proses penyidikan di Kanjuruhan Malang, Polri sebut lanjutkan penyidikan ke Surabaya.
Tim investigasi Polri diketahui akan bertolak menuju Surabaya untuk mengusut kasus ini.
"Tim akan melanjutkan penyidikan (ke Surabaya)," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo sebagaimana dikutip purwakartanews.com dari pmjnews.com, Jumat 7 Oktober 2022.***
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Sebut Sepakbola Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi oleh FIFA
