Network
PURWAKARTA NEWS - Kejadian yang sangat memilukan terjadi pada sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang ini menjadi fenomena yang kesekian kalinya di dunia sepak bola.
Laga pertandingan ini berlangsung sengit antara dua kesebelasan yakni antara Persebaya dan Arema FC, dengan hasil dimenangkan oleh Persebaya 3 dan Arema FC 2.
Awal mula terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Arema FC dan tembakannya Gas Air mata oleh pihak kepolisian di dalam stadion.
Baca Juga: Update Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka Tragedi Kanjuruhan Malang Terbaru Versi Polisi
Hal ini memicu keributan dan memakan banyak korban, setidaknya ada beberapa korban yang dinyatakan meninggal dan ada juga yang sedang kritis dirumah sakit setempat.
Tentunya pihak kepolisian tengah memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan terselenggaranya pertandingan tersebut.
Kepolisian juga sedang memeriksa saksi-saksi lainnya yaitu Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris, serta Kadispora Jawa Timur Pulung Chausar.
Baca Juga: Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Belasan Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa Propam
Baca Juga: Update Hasil Investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jumlah Korban Terbaru 455 Orang
Ahmad Riyadh adalah ketua PSSI Jawa Timur yang saat ini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Berikut adalah Profil Ahmad Riyadh sebagai saksi terkait Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Profil Ahmad Riyadh Ketua PSSI Jawa Timur
Ahmad Riyadh atau sering disebut dengan sapaan Abah Riyadh sebetulnya bukan orang asing dalam dunia sepak bola dan dikenal juga oleh warga Jatim. Sebab, sebelum ia menjabat sebagai ketua Komisi Wasit PSSI, ia juga pernah menduduki jabatan yang strategis di PSSI.
Ahmad Riyadh berhasil maju menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur melalui Kongreng Luar Biasa yang diadakan Oleh PSSI. Ahmad Riyadh secara resmi menduduki jabatan sebagai Asprov Jawa timur untuk periode 2121-2022.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Panpel Arema FC Akan Diperiksa Polri
Baca Juga: Kadispora Provinsi Jawa Timur Akan Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
Ahmad Riyadh adalah orang yang sudah dikenal oleh warga Jawa Timur, Karena ia sudah sering terjun di dunia sepak bola semenjak mudanya.
Ahmad Riyadh telah lulus pada tahun 1993, dan ia dipercaya dengan jabatan sebagai manajer Persida yakni klub sepak bola asal sidoarjo.
Jabatan yang didudukinya dulu pernah menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo dan jabatan terakhirnya sebagai Asosiasi Provinsi (Asprov) sebagai wakil ketua.
Untuk jenjang karirnya sebetulnya hanya ada di tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Baca Juga: Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Belasan Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa Propam
Baca Juga: Pihak Polri Berencana Periksa Ketua PSSI Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
Namun pada saat La Nyalla Mattalitti menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Komite Disiplin.
Sementara ketika Ketua Umum PSSI dijabat oleh Djohar Arifin, Ahmad Riyadh mendapat tugas untuk menduduki kursi Ketua Komite Banding PSSI.
Selain berkecimpung di dunia sepak bola, ia memiliki profesi sebagai advokat, alias penasehat hukum.
Dia juga memiliki lembaga konsultan hukum atau Advocate Legal Consultant dan memiliki gelar Ph.D alias Doctor of Philosophy.
