Update Terbaru Kericuhan Suporter Arema FC: Korban Meninggal Dunia 187 Orang, 18 Orang Tak Bawa Identitas

- 2 Oktober 2022, 11:25 WIB
Update Terbaru Kericuhan Suporter Arema FC: Korban Meninggal Dunia 187 Orang, 18 Orang Tak Bawa Identitas
Update Terbaru Kericuhan Suporter Arema FC: Korban Meninggal Dunia 187 Orang, 18 Orang Tak Bawa Identitas /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

PURWAKARTA NEWS - Update terbaru kericuhan suporterArema FC: korban meninggal dunia 187 orang, 18 orang tak bawa identitas.

Korban kericuhan suporter Arema FC hingga kini sudah mencapai total 187 orang meningal dunia.

Seperti yang diketahui sebelumnya, supoter Arema FC turun kelapangan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir. 

Baca Juga: Imbas dari Kerusuhan Suporter, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah di Sisa BRI Liga 1 Musim 2022/2023

Baca Juga: Ternyata dalam Aturan FIFA Ada Larangan Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

Pada laga tersebut, Arema FC yang menjadi tuan rumah harus tunduk dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Dikutip dari akun Instagram @gardudarevolution.id, korban meninggal dunia hingga kini mencapai 187 orang.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Tewas

Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap Kericuhan Pasca Pertandingan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

"Data terakhir dari kawan Relawan Komunitas Peduli Malang, jumlah korban meninggal 187 orang," tulis akun tersebut.

Dari total 187 orang tersebut, 18 orang dinyatakan sama sekali tidak membawa identitas.

"Korban meninggal tidak bawa identitas 18 orang," lanjut postingan tersebut.

Baca Juga: Manajemen Arema FC Tanggapi Kericuhan Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

Baca Juga: 127 Tewas dan 180 Luka-luka Akibat Tragedi Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang

Hingga saat ini, Tim PurwakartaNews masih terus melakukan pantuan atas jumlah korban yang mungkin saja bisa bertambah.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini