Ternyata Pemuda Asal Madiun Bukan Bjorka, Ia Hanya Jual Akun Telegram

- 18 September 2022, 20:53 WIB
Ternyata Pemuda Asal Madiun Bukan Bjorka, Ia Hanya Jual Akun Telegram
Ternyata Pemuda Asal Madiun Bukan Bjorka, Ia Hanya Jual Akun Telegram /PMJ News/

Agung juga mengakui bahwa pada awalnya ia hanya penasaran dan ngefans kepada Bjorka. Namun, pada akhirnya ia menyesal atas apa yang ia lakukan tersebut.

"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," katanya.

MAH mengakui bahwa ia pernah tiga kali mengunggah pada saluran telegram bernama Bjorkanism tersebut.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana terkait unggahan yang dilakukan oleh MAH.

"(Pertama) tanggal 8 September 2022, 'Berhentilah bodoh'. Kemudian 9 September 2022 'Kebocoran berikutnya akan datang dari presiden Indonesia'. Dan Tanggal 10 September 2022 'Untuk mendukung orang-orang yang sedang berjuang dengan mengadakan demonstrasi di Indonesia Soal harga BBM, database MyPertamina akan segera saya publikasikan',” jelas Ade.

Terkait dengan peran dan motif dari tersangka MAH sebagaimana yang disampaikan oleh Kombes Pol Ade Yaya Suryana pada sebelumnya adalah karena ingin terkenal dan uang.

- Tersangka MAH berperan sebagai penyedia saluran telegram dengan nama Bjorkanism.

“Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka, yang berperan sebagai penyedia saluran Telegram dengan nama saluran Bjorkanism,” ujar Kombes Pol Ade.

- Tersangka MAH mengaku membantu Bjorka dengan motif agar terkenal dan mendapatkan uang.

"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” tambah Kombes Pol Ade.

Halaman:

Editor: Solahudin

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah