"Hasil asesmen awal dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit. Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu," kata Abdul dikutip dari Antara.
Perlu diketahui, pusat gempa berada di 0.99 LS, 98.53 BT atau 161 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 kilometer di bawah laut.
Adapun menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak memiliki potensi tsunami.
Baca Juga: BMKG: Gempa Signifikan dengan Magnitudo 5,0 ke atas Terjadi 350 Kali Per Tahun
Baca Juga: Gempa Sukabumi Getarkan Purwakarta, Warga: Asa Teu Pati Tarik Tapi Karasa
Abdul menerangkan, bahwa BPBD Kepulauan Mentawai sedang kembali melakukan monitoring ke lapangan.
Dia mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi di Kepulauan Mentawai saat ini aman dan terkendali.
"BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun kelapangan untuk kembali melakukan monitoring. Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali. Apabila ada perkembangan informasi di lapangan maka akan diperbarui secara berkala," ucap Abdul.
Baca Juga: Gempa 5.5 Magnitudo Berpusat di Sukabumi Terasa hingga ke Wilayah Jakarta hingga Purwakarta
Baca Juga: Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Sukabumi, Begini Kata BMKG