Network
PURWAKARTA NEWS - Sebanyak 81 orang jemaah haji dari Indonesia meninggal di Mekkah Arab Saudi pada pelaksanaan Ibadah Haji 2022.
Kabar meninggalnya 81 orang jemaah haji Indonesia itu bukan tanpa akibat melainkan karena penyakit cardiovascular.
Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Muhammad Imran 81 jemaah haji Indonesia yang meninggal itu rata-rata karena penyakit cardiovascular.
Baca Juga: Kemenag Sebut Calon Jemaah Haji Asal Purwakarta Ada yang Meninggal Dunia
Baca Juga: Sebanyak 6 Orang Calon Jemaah Haji dari Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi
"Penyebab terbesar jemaah meninggal yaitu cardiovascular," kata Muhammad Imran seperti dikutip PurwakartaNews.com dari laman PMJNews pada Senin 1 Agustus 2022.
Lalu, apa penjelasan penyakit cardiovascular? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Siap Berangkatkan 349 Calon Jemaah Haji
Baca Juga: Link Cek Daftar Jemaah Haji yang Berangkat Pada Tahun 2022, Ini Link Alternatifnya
Penyakit cardiovascular disease (CVD) adalah penyakit menyerang anggota tubuh bagian jantung dan pembuluh darah manusia.
Biasanya, penyakit cardiovascular ini disebabkan akibat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung reumatik, aneurisma aorta, kardiomiopati, fibrilasi atrium, penyakit jantung bawaan, endokarditis, dan penyakit arteri perifer.
Meskipun penyakit ini menyerang bagian jantung dan pembuluh darah manusia, penelitian lain menyebutkan, presentasi 90 persen CVD dapat dicegah.
Baca Juga: Link Cek Daftar Jemaah Haji yang Berangkat Pada Tahun 2022, Resmi
Baca Juga: Data Jemaah Haji Berhak Berangkat Tahun 2022 Segera Diumumkan, Ini Kata Kemenag
Hal-hal yang dapat mencegah penyakit ini adalah makanan yang sehat, banyak gerak, menghindari merokok dan membatasi minum alkohol.
Demikian penjelasan penyakit CVD yang dikutip PurwakartaNews.com dari berbagai sumber.***
