Kemudian disusul oleh pencalonan Muhammadiyah sebagai kandidat lain untuk menerima Nobel Perdamaian Dunia.
Gus Yahya sapaan akrabnya, mengapresiasi atas rencana pencalonan tersebut, sekaligus menjadi momen yang luar biasa bagi NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Selain itu juga president Ramos Horta, ingin mencalonkan PBNU agar dapat bergabung ke dalam organisasi pendidikan keilmuan dan kebudayaan PBB atau UNESCO.***
Baca Juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Menyebut Indonesia Sebagai Negara Demokrasi Tapi Tidak Demokratis
Baca Juga: NIK Dapat Digunakan sebagai NPWP, Lapor Pajak Jadi Mudah