Network
PURWAKARTA NEWS - Coca Cola mejadi sasaran Elon Musk untuk dibelinya, setelah resmi menjadi pemilik Twitter,
Berdasarkan akun Twitternya @elonmusk, Elon Musk kini sepertinya bakal membeli Coca Cola, perusahaan minuman dari Atlanta, Amerika Serikat.
“Next I’m buying Coca-Cola to put the cocaine back in,” cuit Elon Musk, di akun Twitternya @elonmusk, Kamis, 28 April 2022.
Baca Juga: Dua Mega Series Akan Menemani Malam Anda, Inilah Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini 7 Mei 2022
Baca Juga: Todd Boehly Jadi Pemilik Baru Chelsea, Dinilai Pembelian Gurp Olahraga Catat Rekor Harga Tinggi
Baca Juga: Indonesia Kalah Atas Vietnam di Sea Games 2021, Mochamad Iriawan: Lupakan Kekalahan, Ada Kekurangan
Sebagaimana dilansir dari Hops.id dalam judul artikel "Setelah Twitter, Elon Musk kini mau beli Coca Cola, netizen usul bayarin Zimbabwe"
Menurut DailyMail, diawal beredarnya Coca Cola, minuman tersebut diperkirakan mengandung sekitar 3,5 mg kokain.
John Stith Pemberton, ahli kimia yang pertama kali menciptakan formula Coca Cola pada tahun 1886 di sebuah apotek di Atlanta, Gergio, menamakan minuman tersebut sebagai tonik otak.
Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Tinjau Lokasi Tragedi Gulampok yang Seret Rumah Hingga Tempat Wisata
Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Tinjau Lokasi Tragedi Gulampok yang Seret Rumah Hingga Tempat Wisata
Versi awal Coca Cola mengandung bubuk kacang kola dan ekstrak daun coca yang mengandung sejumlah sekitar 3,5 gram kokain. Namun, bahan tersebut dikeluarkan dari pembuatan Coca Cola pada tahun 1903.
Tweet Elon Musk yang membuat heboh itu mendapat beragam tanggapan netizen. Pranay Pathole, salah satu pengikut Elon Musk menanggapi cuitan pendiri Tesla itu dengan memposting gambar sebuah botol dengan label Coca Cola berukuran besar.
“Ini adalah botol Coca-Cola yang dipasarkan pertama kali pada tahun 1894, mengandung 3,5 gram kokain. Bring it back,” cuit Pranay di akun Twitternya, @PPathole.
Baca Juga: Fakta Aldebaran Mulai Muncul, Kenapa Hilang di Ikatan Cinta? Ini Penjelasannya
Pranay dibalas lagi oleh Elon Musk untuk menyingkirkan Red Bull, minuman berenergi.“Kicks Red Bull’s ass!” cuit Elon Musk.
Candaan tersebut mendapat beragam respons dari ribuan pengikutnya. Ada yang menyuruhnya membeli TikTok dan kemudian menghapusnya.
Lalu, pengikutnya yang lain meminta Elon mengambil alih Instragram dan Facebook untuk kemudian menghapusnya.
Bahkan, ada yang membalas cuitan Elon Musk dan bilang kalau ia tidak dapat membeli Coca Cola karena miskin.
Baca Juga: Fakta Aldebaran Mulai Muncul, Kenapa Hilang di Ikatan Cinta? Ini Penjelasannya
“Elon, kamu terlalu miskin untuk membeli Coca-Cola,” celoteh akun Twitter @fintwit_news, sambil melampirkan harga saham Coca Cola.
Namun, ada juga yang berharap jika Elon membeli Zimbabwe karena saat ini, negara tersebut di bawah likuidasi karena dianggap gagal membayar hutang.
“Buy it and make like Dubai. It has all resources but mismanaged,” cuit Amb Tinaye Edwell, di akun Twitternya, @TinayeEdwellYAV.
Setelah itu, Elon pun bertukar lelucon dengan pengguna Twitter yang memposting tweet palsu tentang Elon Musk yang akan membeli McDonalds dan memperbaiki semua mesin es krim.
“Dengar, saya tidak bisa melakukan semua keajaiban ok,” cuit Elon Musk, menanggapi postingan tersebut. ***
