PURWAKARTA NEWS - Sebanyak 77 anak usia 13 tahun ditemukan telah menjadi sasaran untuk di rekrut masuk ke Negara Islam Indonesia (NII).
Puluhan anak-anak usia 13 tahun tersebut dicuci otak dan baiat ke Negara Islam Indonesia (NII).
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri menemukan fakta baru terkait 77 anak usia 13 tahun yang dicuci otak dan baiat ke Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Juga: Hindari Kemacetan Mudik Lebaran, Menhub Sarankan Lakukan Perjalanan Mudik Lebih Awal
Baca Juga: Ada Tuduhan Amerika Bahwa Penggunaan PeduliLindungi Melanggar HAM, Ini Tanggapan Pemerintah
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, puluhan anak yang baiat ke NII Berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).
"Anak-anak tersebut semuanya dari Sumbar," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/4/2022).
Lebih lanjut, Aswin menerangkan metode cuci otak yang dilakukan terhadap 77 anak itu telah berlangsung sejak lama.