PURWAKARTA NEWS - Tuduhan Amerika Serikat terkait privasi dalam penggunaan PeduliLindungi melanggar HAM merupakan tidak berdasar.
Hal tersebut sebagaimana dikatan Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang dikutip dari situs Sehat Negeriku Kemenkes, Jumat (15/4/2022).
"Tuduhan aplikasi ini tidak berguna dan juga melanggar hak asasi manusia (HAM) adalah sesuatu yang tidak mendasar," ujar Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Mencuat Tren Menghapus Email Untuk Mengurangi Pemanasan Global, Apakah Benar?
Baca Juga: Jadwal Tayang My Sassy GirlDibintangi Tiara dan Andini Jefri Nichol, Termasuk Ini Sinopsisnya
Baca Juga: Cara Menghapus Email Secara Cepat, Bisa Sekaligus Banyak Tanpa Satu-satu, Ini Langkahnya
Menurut Nadia, laporan dilaporkan Amerika Serikat itu tidak menuduh PeduliLindungi melanggar HAM.
Dia berharap tidak ada pihak yang menyimpulkan telah terjadi pelanggaran HAM pada penggunaan PeduliLindungi.
"Marilah kita secara seksama membaca laporan asli dari US State Department. Kami memohon agar para pihak berhenti memelintir seolah-olah laporan tersebut menyimpulkan adanya pelanggaran," jelasnya.