Soal Pandemi dan Endemi Covid-19, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin: Hanya Beda Nama, Tapi..

- 17 Maret 2022, 13:27 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan soal pandemi dan endemi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan soal pandemi dan endemi. /ANTARA FOTO/

PURAKARTA NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut antara pandemi dan endemi hanya persoalan beda nama. Namun, Budi Gunadi Sadikin menyebut baik pandemi maupun edemi, virus Covid-19 itu benar-benar ada.

Hal demikian dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri acara seminar "Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia" di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Kamis 17 Maret 2022.

"Kalau buat saya pribadi ya sebagai orang yang di kesehatannya baru. Endemi sama pandemi hanya beda nama. Tapi penyakitnya tetap ada, virusnya tetap ada," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dikutip Purwakarta News dari laman Antara.

Baca Juga: Pemerintah Cabut HET Minyak Goreng, Ini Harganya

Mantan Wakil Menteri BUMN itu menyebut, penularan virus Covid-19 pada masa endemi ini diperkirakan akan tetap terjadi meski derajat keparahannya lebih rendah dibandingkan saat pandemi.

Fase endemi kata Budi Gunadi, akan bisa dilewati apabila mamsyarakat sudah memahami mengenai risiko penyakitnya serta sudah melakukan protokol kesehatan secara sadar tanpa dipaksa pemerintah.

"Saya bilang misalnya contoh DBD. Ini masyarakat sudah tahu itu lagi DBD maka disemprotlah, jangan banyak jentik-jentik deh, kalau terjangkit panasnya naik turun, udah tahu dia cek darahnya. Kalau kena langsung masuk rumah sakit tanpa ada pemaksaan intervensi atau dorongan dari pemerintah," ujar Budi Gunadi.

Baca Juga: Jelang Persebaya vs Persib: Ezra Walian Akumulasi Kartu Kuning, Bruno dan David Terancam Absen

Untuk skenario persiapan endemi, Budi Gunadi menerangkan bahwa, Presiden Jokowi sudah mengatakan untuk mengubah pandemi menjadi endemi.

Budi Gunadi menyebut bahwa seluruh fase pandemi di dunia pada akhirnya selalu menjadi endemi hanya saja membutuhkan persiapan.

Sementara itu, ia menuturkan sesuai masukan para epidemiolog, laju penularan atau reproduction rate (Rt) harus ditekan di bawah 1 dalam rentang tiga hingga enam bulan, serta cakupan vaksinasi dua dosis minimal mencapai 70 persen dari populasi.

Baca Juga: Hanya Persib dan Bali United yang Miliki Peluang Sabet Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

"Kalau itu sudah terjadi nah itu dari sisi kesehatan sudah masuk kondisi yang relatif aman kalau misalnya nanti mau dideclair sebagai endemi," kata dia.

Meski demikian, menurut dia, perlu diperhatikan juga bahwa organisasi kesehatan dunia (WHO) hingga kini belum menyatakan situasi saat ini sebagai endemi.

Baca Juga: Akhirnya, Gelandang Persib Bandung Ini Sudah Rasakan Menit Bermain

"Walaupun di negara lain seperti Inggris, Denmark itu mengurangi protokol kesehatannya tapi mereka secara resmi belum declair ini sebagai endemi," ucap Budi Gunadi.***

Editor: Solahudin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah