Soal Dana Abadi Pesantren, Ma'ruf Amin: Banyak yang Keadaanya Perlu Dibantu

- 16 September 2021, 15:35 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. /Tangkapan layar./

PURWAKARTA NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Serang, Banten mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Dana Abadi Pesantren merupakan komitmen pemerintah untuk membantu pesantren di seluruh Indonesia.

Komitemen tersebut kata Ma'ruf Amin ditujukan untuk membantu pendidikan Pondok Pesantren di seluruh tingkatan. Khususnya untuk kegiatan-kegiatan seperti pendidikan, riset dan juga inovasi di pesantren.

"Ini merupakan komitmen kuat dari Pemerintah untuk membantu pendidikan dalam segala tatarannya, untuk membantu semua kegiatan-kegiatan pendidikan, riset dan juga inovasi di pesantren," kata Wapres Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Serang, Banten, Kamis, 16 September 2021.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polres Purwakarta Buka Gerai Vaksinasi Presisi

Baca Juga: Tinggal Selama 25 Tahun, Warga Congeang Purwakarta Harus Angkat Kaki karena Rumahnya Direlokasi Perusahaan

Baca Juga: Dramatis, 7 Warga yang Terjebak Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Purwakarta Akhirnya Bisa Diselamatkan Polair

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengatakan, kebijakan yang tertuang dalam Perpres itu mendapat tanggapan sangat baik dari para pengurus pesantren, karena memang sudah lama ditunggu-tunggu dan diharapkan untuk segera mendapatkan payung hukum.

Terpisah, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim juga mengatakan, dana abadi untuk pondok Pesantren itu merupakan dana yang diinvestasikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kemudian hasilnya digunakan untuk pengembangan pendidikan dan juga Pesantren.

"Dana abadi kita itu sistemnya ialah untuk mengalokasikan uang setiap tahunnya, lalu dari situ bunganya digunakan untuk berbagai macam kebutuhan pendidikan; dan dana itu diinvestasikan oleh Kemenkeu," ujar Nadiem Makarim.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x