PURWAKARTA NEWS - DPR RI menyoroti soal kondisi perkebunan sawit yang ada di Indonesia. Keberadaan perkebunan ini, dinilai telah merugikan negara. Ini sejumlah penyebabnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, menilai perkebunan sawit telah merugikan negara. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya, pengelolaan perkebunan sawit yang buruk. Serta, terjadinya alih fungsi lahan. Lalu, berdiri perkebunan sawit ilegal.
"Pemerintah perlu melakukan pembenahan kebijakan, terkait dengan perkebunan sawit," ujar Dedi, Selasa 6 Juli 2021.
Baca Juga: Berikut Jalan Protokol di Purwakarta yang Ditutup Selama PPKM Darurat, Mulai Pukul 18.00-24.00 WIB
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Selasa 6 Juli 2021: Tegang! Perseteruan Akash, Meethi dan Wisnu
Dedi menyebutkan, industri sawit merupakan komoditi strategis yang memberikan sumbangan cukup besar bagi devisa negara. Selain itu, sawit juga membuka lapangan kerja yang cukup besar. Terutama bagi daerah yang memiliki areal perkebunan cukup luas.
Akan tetapi, dalam perjalanannya akhir-akhir ini perkebunan sawit menghadapi beberapa permasalahan. Mulai dari produktivitas yang rendah akibat tanaman berusia sangat tua. Bibit kualitas rendah. Sampai, akses pembiayaan modal cukup sulit.
Padahal dalam undang-undang, semua telah dijamin. Sehingga dari segi pembiayaan permodalan, ada yang berasal dari APBN.