Presiden Jokowi Lebih Milih Terapkan PPKM Mikro Ketimbang Opsi Lockdown

PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo, memilih menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Padahal, banyak pihak yang mengusulkan Indonesia untuk lockdwon, menyusul tingginya kasus Covid-19.

"PPKM Mikro dinilai yang paling tepat untuk tekan laju kenaikan terpapar Covid-19," ujar Jokowi seperti yang dilansir Antara, Kamis 24 Juni 2021.

Menurutnya, pemerintah telah menerima banyak masukan. Pihaknya, menyambut baik setiap masukan baik pribadi, kelompok atau masyarakat, termasuk memberlakukan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan lockdown.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siap Beri Subsidi Bagi Daerah yang Mau Menyewa Hotel untuk Penanganan Pasien Covid-19

Baca Juga: Bahas Pinjaman dan Hibah Luar Negeri bersama Bappenas, Legislator Ini Tekankan Pentingnya Kualitas Perencanaan

Baca Juga: Muhammad Farhan: Yustisi Prokes Covid-19 di Pedesaan Harus Dimassifkan    

Akan tetapi, pihaknya telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, sosial, politik di Indonesia. Serta, perbandingan dari pengalaman dari negara lain.

Sehingga, pemerintah telah memutuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19.

Bahkan, kebijakan ini dinilai efektif hingga ke tingkat desa atau langsung menuju ke akar masalah yaitu komunitas.